Denpasar (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Bali akan menggelar demo memasak berupa pengolahan bahan pangan substitusi bahan pangan pokok secara virtual untuk publik, berdasarkan resep Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

"Penyelenggaraan Bulan Bung Karno tahun ini sengaja diisi dengan berbagai kegiatan yang sejalan dengan prioritas pembangunan Provinsi Bali dan pelaksanaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana Peringatan Bulan Bung Karno DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya di Denpasar, Rabu (24/6) malam.

Salah satu kegiatannya, ujarnya, sosialisasi pengolahan bahan pangan secara virtual tersebut, yang resepnya berdasarkan Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

Demo memasak secara virtual akan dilaksanakan serentak pada 26 Juni mendatang mulai pukul 09.00 Wita oleh masing-masing DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali dengan menampilkan lima menu yang diambil dari Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut berlangsung dengan melibatkan DPD Indonesian Chef Association (ICA) Bali yang berjumlah tiga orang yang terdiri atas satu kepala tukang masak dan dua tukang masak pembantu serta dibantu lima orang tim dari DPC masing-masing.

"Kegiatan demo memasak secara virtual ini dapat disaksikan secara langsung melalui akun ZOOM dan 'live streaming' melalui akun YouTube," ujarnya.

Pihak DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota juga memfasilitasi biaya pulsa bagi masyarakat dalam menyaksikan tayangan virtual itu.

Dalam kegiatan tersebut, katanya, juga akan diolah bahan pangan pengganti beras disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing kabupaten/kota, misalnya Kabupaten Bangli yang kaya potensi ketela.

Mahayadnya menambahkan Bulan Bung Karno di Bali juga diisi sosialisasi mengenai "urban farming" atau memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayur, lomba musikalisasi puisi, lomba vlog, lomba melukis dan sebagainya.

"Tujuannya tentu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang selama ini bekerja dan belajar dari rumah, agar tidak bosan dan kami sangat mengapresiasi respons masyarakat yang tinggi. Misalnya saja untuk lomba vlog yang kami targetkan 50 peserta, ternyata yang daftar sampai 100 peserta," ucapnya. Koordinator Daerah Kegiatan Sosialisasi Bahan Pangan DPD PDI Bali I Made Ramia Adnyana (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2020)
Koordinator Daerah Kegiatan Sosialisasi Bahan Pangan DPD PDI Bali I Made Ramia Adnyana mengatakan demo memasak secara virtual seperti itu baru pertama kali dilaksanakan PDI Perjuangan Provinsi Bali.

"Kegiatan ini untuk menyosialisasikan pengolahan bahan pangan pokok pengganti beras sebagai alternatif pangan yang mudah didapat di sekitar kita dan bagaimana cara mengolahnya secara cepat dan mudah," ujarnya.

Ia mengharapkan masyarakat umum dapat menonton demo memasak secara virtual dengan bergabung di akun ZOOM dan "live streaming" melalui akun YouTube agar memberi pengetahuan kepada masyarakat umum terkait dengan bahan pangan pokok pengganti beras sehingga bisa bertahan pada masa pandemi COVID-19.

Ketua DPD ICA Bali Hendra Mahena menyambut baik kerja sama dalam bentuk demo memasak secara virtual yang diikuti 27 "chef", yang ditugaskan di masing masing DPC PDI Perjuangan se-Bali untuk mengawal kegiatan sosialisasi pengolahan bahan pangan substitusi beras itu.

"Melalui kegiatan, kami harapkan kuliner lokal dapat dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional," katanya.
 

Pewarta : Ni Luh Rhismawati
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024