Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meluncurkan program 'gerbek' masjid yaitu kegiatan menjaga kebersihan dan kondisi rumah ibadah serta melengkapi keperluan protokol kesehatan selama pandemi virus COVID -19.

"Tim gerbek masjid nantinya membantu petugas masjid menjaga kebersihan dan melengkapi kebutuhan  tempat ibadah bagi umat Islam tersebut," ucap Gubernur Herman Deru pada acara peluncuran program 'gerbek' masjid tersebut di Palembang, Selasa (9/6).

Program grebek masjid dan bersih-bersih tempat ibadah di seluruh penjuru Sumsel itu bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel.

Di Sumsel tercatat  13.000 masjid dan surau yang dijanjikan gubernur mendapat bantuan, termasuk bantuan mobil operasional.

Selain melepas Satgas Grebek Masjid dan bersih-bersih rumah ibadah, dalam kesempatan itu gubernur juga menyerahkan tambahan bantuan dari Pemprov Sumsel seperti satu unit mobil operasional ke BKPRMI dan satu unit lagi ke Pengurus Yayasan Masjid Agung Palembang, 20.000 bungkus masker, 2000 paket alat kebersihan Grebek Masjid, Hand Sanitizer, Termal Gun dan serta 2000 botol cairan diainfektan dan 2000 paket tata cara berwudhu.

Selain itu tambahan bantuan sebanyak 60 kardus besar cairan pembersih lantai dari PMI Sumsel dan dari DPP BKPRMI Pusat berupa 2000 paket alat kebersihan, serta bantuan 4 mobil operasional.

Sebelumnya Wakil Ketua DPP BKPRMI Pusat, Said Aldi Idrus dalam penyerahan mengatakan sangat mengapresiasi dukungan luar biasa yang diberikan Gubernur Sumsel.

Ajakan Gubernur Sumsel kepada semua pemuda agar kembali ke masjid dalam rangka menyogsong new normal sangat berarti. Karena dapat menyemangati para pemuda masjid untuk kembali beribadah tanpa melupakan protokol kesehatan.

Bahkan pihaknya yakin dan percaya dengan dukungan yang demikian besar dari kepala daerah seperti ini maka pembinaaan para kader pemuda masjid di Sumsel berjalan maksimal, tambah dia.
 

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024