OKU Selatan (ANTARA) - Ratusan unit rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan diterjang banjir bandang akibat meluapnya aliran Sungai Saka Selabung yang terjadi pada Jumat (8/5) dini hari.
Menurut Sri (45), salah seorang warga Kecamatan Buay Sandang Haji, Kabupaten OKU Selatan di Muaradua, Jumat mengatakan bahwa banjir di wilayah setempat diperkirakan terjadi sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Bahkan pagi ini air pasang terus naik ke permukiman penduduk dengan ketinggian air mencapai 2 meter atau setinggi dada orang dewasa," katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun banjir bandang tersebut berdampak pada aktifitas warga di wilayah ini menjadi terganggu karena dikepung air banjir.
Ratusan unit rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan diterjang banjir bandang akibat meluapnya aliran Sungai Saka Selabung yang terjadi pada Jumat (8/5) dini hari. (ANTARA/HO)
"Sebagian besar warga kami banyak yang sudah memilih mengungsi di tempat pengungsian karena rumahnya terendam air," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten OKU Selatan, Dony Agusta saat dikonfirmasi terkait banjir bandang tersebut melalui Whats App pribadinya tidak menjawab meskipun pesan yang dikirim dibaca oleh yang bersangkutan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan wilayah di Kabupaten OKU Selatan yang terdampak banjir bandang tersebut yaitu Kecamatan Buay Sandang Haji dan Kecamatan Muaradua atau di sepanjang lintasan Sungai Saka-Selabung.
Sedangkan, untuk Kecamatan Muaradua yang terdampak banjir yakni Kelurahan Muaradua mulai dari kawasan lingkungan Simpang Pendagan, Kampung Rengas, Talang Bandung, Kampung Masjid, Kelurahan Kisau Talang Sebaris dan Kelurahan Bumi Agung lingkungan Pasar Lama, Kampung Serdang serta Tangs
Baca juga: Kementerian PUPR selesaikan 25 unit rumah khusus bagi warga terdampak bencana di OKU Selatan
Menurut Sri (45), salah seorang warga Kecamatan Buay Sandang Haji, Kabupaten OKU Selatan di Muaradua, Jumat mengatakan bahwa banjir di wilayah setempat diperkirakan terjadi sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Bahkan pagi ini air pasang terus naik ke permukiman penduduk dengan ketinggian air mencapai 2 meter atau setinggi dada orang dewasa," katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun banjir bandang tersebut berdampak pada aktifitas warga di wilayah ini menjadi terganggu karena dikepung air banjir.
"Sebagian besar warga kami banyak yang sudah memilih mengungsi di tempat pengungsian karena rumahnya terendam air," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten OKU Selatan, Dony Agusta saat dikonfirmasi terkait banjir bandang tersebut melalui Whats App pribadinya tidak menjawab meskipun pesan yang dikirim dibaca oleh yang bersangkutan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan wilayah di Kabupaten OKU Selatan yang terdampak banjir bandang tersebut yaitu Kecamatan Buay Sandang Haji dan Kecamatan Muaradua atau di sepanjang lintasan Sungai Saka-Selabung.
Sedangkan, untuk Kecamatan Muaradua yang terdampak banjir yakni Kelurahan Muaradua mulai dari kawasan lingkungan Simpang Pendagan, Kampung Rengas, Talang Bandung, Kampung Masjid, Kelurahan Kisau Talang Sebaris dan Kelurahan Bumi Agung lingkungan Pasar Lama, Kampung Serdang serta Tangs
Baca juga: Kementerian PUPR selesaikan 25 unit rumah khusus bagi warga terdampak bencana di OKU Selatan