Medan (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan seorang wanita di Kota Medan meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau COVID-19, yang merupakan istri dari pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi ANTARA di Medan, Senin mengatakan identitas pasien adalah dr Anna Mari Ulina Bukit. Ia meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Medan Senin (4/5).
Aris menyebutkan, Anna terpapar COVID-19, setelah suaminya yang merupakan dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) sekaligus pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan Tenang Malem Tarigan meninggal dunia pada Kamis (24/4) di RS Martha Friska dengan status pasien positif COVID-19.
"Setelah suaminya meninggal, dr Anna juga menjalani perawatan di ruang isolasi RS Martha Friska. Hari ini, ia (dr Anna) meninggal dunia dengan status pasien positif COVID-19," katanya.
Aris menyebutkan, pasangan suami istri (pasutri) tersebut diketahui memilik riwayat perjalanan ke Jakarta.
Untuk jenazah Anna juga telah dimakamkan sesuai SOP penguburan pasien COVID-19, demikian Aris Yudhariansyah.