Baturaja (ANTARA) - Stok gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dipastikan aman selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2020.
"Selama Ramadan hingga Idul Fitri, stok elpiji dijamin aman," kata Ketua DPC Hiswana Migas Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Feri Sirajudin di Baturaja, Minggu.
Dia menjelaskan, kepastian persediaan elpiji ukuran 3 Kg di masa pandemi COVID-19 diperoleh dari Pertamina MOR II Palembang.
Pertamina juga telah menambah kuota elpiji 3 Kg untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan dimasa pandemi COVID-19 khususnya selama Ramadhan tahun ini.
"Untuk kuota, Pertamina telah menambah secara fakultatif. Namun saya belum mengetahui berapa banyak jumlah penambahan tersebut," jelasnya.
Terkait wacana Pertamina akan menggelar operasi pasar pada tahun ini, ia belum dapat memastikan hal tersebut karena masih harus melihat situasi dan kondisi ke depan.
Hanya saja, ia berharap dengan penambahan kuota elpiji 3 Kg dari Pertamina ini bisa mencukupi kebutuhan elpiji di tiga kabupaten tersebut sehingga tidak perlu lagi melakukan operasi pasar.
"Namun jika nantinya memang harus menggelar operasi pasar, maka kami siap melakukannya," ujarnya.
"Selama Ramadan hingga Idul Fitri, stok elpiji dijamin aman," kata Ketua DPC Hiswana Migas Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Feri Sirajudin di Baturaja, Minggu.
Dia menjelaskan, kepastian persediaan elpiji ukuran 3 Kg di masa pandemi COVID-19 diperoleh dari Pertamina MOR II Palembang.
Pertamina juga telah menambah kuota elpiji 3 Kg untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan dimasa pandemi COVID-19 khususnya selama Ramadhan tahun ini.
"Untuk kuota, Pertamina telah menambah secara fakultatif. Namun saya belum mengetahui berapa banyak jumlah penambahan tersebut," jelasnya.
Terkait wacana Pertamina akan menggelar operasi pasar pada tahun ini, ia belum dapat memastikan hal tersebut karena masih harus melihat situasi dan kondisi ke depan.
Hanya saja, ia berharap dengan penambahan kuota elpiji 3 Kg dari Pertamina ini bisa mencukupi kebutuhan elpiji di tiga kabupaten tersebut sehingga tidak perlu lagi melakukan operasi pasar.
"Namun jika nantinya memang harus menggelar operasi pasar, maka kami siap melakukannya," ujarnya.