Palembang (ANTARA) - Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan dr.Zen Ahmad SpPD (K) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai orang tanpa gejala yang bisa terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Sebab, bisa saja karena sudah terjadi penularan di masyarakat oleh orang tanpa gejala (OTG) sehingga perlu selalu diwaspadai. OTG ini mungkin ada di sekitar kita tapi kita tidak tahu. Makanya selalu saya imbau untuk melakukan physical distancing atau jaga jarak satu dengan lainnya," kata Jubir dr. Zen dalam rilisnya di Palembang, Sabtu.

Selain itu bila keluar rumah atau kemana-mana pakai masker, karena dengan masker bisa mencegah COVID -19 masuk saluran pernafasan.

Dia juga minta jika tidak begitu mendesak masyarakat agar tidak datang dan bepergian ke tempat ramai. Termasuk kongkow di warung kopi, cafe dan sejenisnya.

Baca juga: Kasus positif terjangkit COVID-19 di Sumsel capai 100 orang, terbanyak dari Kota Palembang

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Sumsel bertambah, sumber awal penularan dari Kota Palembang dan Prabumulih

Yang tidak kalah penting harus tetap memperkuat imun. Cukup istirahat, cukup tidur dan asupan gizi serta sering-sering mencuci tangan dengan air mengalir usai menyentuh benda apapun, kata dia.

Dengan kesadaran bersama untuk melakukan pencegahan, serta doa, optimistis hari-hari ke depan tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif di Sumsel.

Menurut dia, kabar baiknya hingga Jumat petang jumlah pasien sembuh bertambah satu orang jadi totalnya ada lima orang dan kasus meninggal dunia tetap tiga orang.

Sementara itu secara keseluruhan jumlah PDP hingga Jumat 147 orang, PDP selesai pengawasan 78 orang, PDP dalam proses pengawasan 69 orang, dan penambahan PDP 6 orang.

Adapun sampel yang diperiksa laboratorium sebanyak 487 orang (OTG = 292, PDP = 163, ODP = 32). Kemudian jumlah sampel positif 106 orang, jumlah sampel negatif 129 orang, dan sampel yang masih proses pemeriksaan 252 orang.

Baca juga: Bupati Dodi Reza: Warga Muba jangan panik setelah kematian seorang pasien PDP
 

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024