Jakarta (ANTARA) - Volkswagen (VW) mengubah logonya, sebagai bagian rebranding dan membuat dua huruf yang digabungkan itu lebih ramah digital dibanding sebelumnya.
Tahun lalu, sekitar 6,2 juta kendaraan dibangun di seluruh dunia dengan ditempeli "VW" di kisi-kisi mereka. Logo dengan dua huruf itu yang digabungkan telah mewakili merek VW selama beberapa dekade.
Kini logo tersebut diubah melalui rebranding besar-besaran dan sudah diluncurkan di pasar Amerika Serikat. Huruf V dan W kini dipisahkan dan menggantung di lingkaran melingkupinya.
Logo baru Volkswagen. (ANTARA/VW)
Desain baru ini mengambil logo minimalis yang segar, memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dan keserbagunaan dalam hal simbol, kata VW dalam pernyataannya, dikutip Sabtu.
Ini adalah versi modern dan lebih sederhana dari logo sebelumnya, yang telah mengidentifikasi merek selama lebih dari 70 tahun.
"Tentu saja, rebrand ini juga membawa Volkswagen ke era digital, mengubah logo klasik kami menjadi merek dagang yang mudah ditampilkan secara digital pada perangkat dan aplikasi," kata Kepala Desainer Volkswagen, Klaus Bischoff.
Logo Volkswagen baru dirancang ulang untuk berfungsi pada skala kecil seperti arloji atau telepon pintar serta yang dipakai untuk pabrik berkelanjutan perusahaan. Logo baru lebih datar dan dua dimensi.
“Sebagai prinsip umum, tujuan kami bukan untuk menunjukkan dunia periklanan yang sempurna; kami ingin menjadi lebih manusiawi dan lebih hidup, untuk mengadopsi perspektif pelanggan lebih luas dan untuk menceritakan kisah otentik," kata Jochen Sengpiehl, Kepala Marketing Officer Volkswagen.
Desain ulang juga membawa perubahan signifikan lainnya pada merek Volkswagen dan strategi pemasarannya. Warna biru dan putih logo juga telah disegarkan dengan nada biru tua yang baru, memungkinkan untuk varian warna tambahan.
Peluncuran internasional akan mencakup transisi lebih dari 70.000 logo secara global. Pada pertengahan 2020, VW berencana untuk menyelesaikan peluncuran rebrand di 10.000 diler di 171 pasar yang mencakup 154 negara.
Logo baru VW ini akan debut di AS melalui kendaraan terbaru Volkswagen Atlas Cross Sport 2020.
Tahun lalu, sekitar 6,2 juta kendaraan dibangun di seluruh dunia dengan ditempeli "VW" di kisi-kisi mereka. Logo dengan dua huruf itu yang digabungkan telah mewakili merek VW selama beberapa dekade.
Kini logo tersebut diubah melalui rebranding besar-besaran dan sudah diluncurkan di pasar Amerika Serikat. Huruf V dan W kini dipisahkan dan menggantung di lingkaran melingkupinya.
Desain baru ini mengambil logo minimalis yang segar, memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dan keserbagunaan dalam hal simbol, kata VW dalam pernyataannya, dikutip Sabtu.
Ini adalah versi modern dan lebih sederhana dari logo sebelumnya, yang telah mengidentifikasi merek selama lebih dari 70 tahun.
"Tentu saja, rebrand ini juga membawa Volkswagen ke era digital, mengubah logo klasik kami menjadi merek dagang yang mudah ditampilkan secara digital pada perangkat dan aplikasi," kata Kepala Desainer Volkswagen, Klaus Bischoff.
Logo Volkswagen baru dirancang ulang untuk berfungsi pada skala kecil seperti arloji atau telepon pintar serta yang dipakai untuk pabrik berkelanjutan perusahaan. Logo baru lebih datar dan dua dimensi.
“Sebagai prinsip umum, tujuan kami bukan untuk menunjukkan dunia periklanan yang sempurna; kami ingin menjadi lebih manusiawi dan lebih hidup, untuk mengadopsi perspektif pelanggan lebih luas dan untuk menceritakan kisah otentik," kata Jochen Sengpiehl, Kepala Marketing Officer Volkswagen.
Desain ulang juga membawa perubahan signifikan lainnya pada merek Volkswagen dan strategi pemasarannya. Warna biru dan putih logo juga telah disegarkan dengan nada biru tua yang baru, memungkinkan untuk varian warna tambahan.
Peluncuran internasional akan mencakup transisi lebih dari 70.000 logo secara global. Pada pertengahan 2020, VW berencana untuk menyelesaikan peluncuran rebrand di 10.000 diler di 171 pasar yang mencakup 154 negara.
Logo baru VW ini akan debut di AS melalui kendaraan terbaru Volkswagen Atlas Cross Sport 2020.