Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menunda kegiatan pemberian makan gratis bagi anak peserta Pendidikn Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten OKU sampai dengan kondisi normal terkait wabah virus corona atau COVID-19.
Kepala Dinas PendidikanO gan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu mengemukakan pembagian makanan sehat secara gratis kepada 5.600 orang siswa PAUD dan TK se Kabupaten OKU dan seminar internasional tetap akan dilaksanakan dengan waktu yang belum ditentukan.
Menurut dia, dua kegiatan tersebut sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 8-9 April 2020.
"Tidak mungkin dua kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dalam situasi seperti ini. Apalagi sudah ada surat edaran dan imbauan dari pemerintah pusat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini pemerintah memperpanjang libur sekolah hingga 27 April 2020 untuk semua jenjang pendidikan mulai dari TK/Paud, SD, SMP negeri dan swasta.
Menurut Teddy, keputusan itu sebagai upaya preventif terkait mewabahnya virus corona atau COVID-19 yang sudah semakin meluas dan menyebar di setiap daerah.
"Untuk proses pembelajaran daring berlangsung seperti biasa dan mengacu kepada kondisi yang ada sesuai dengan surat edaran sebelumnya," ujarnya.
Kepala Dinas PendidikanO gan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu mengemukakan pembagian makanan sehat secara gratis kepada 5.600 orang siswa PAUD dan TK se Kabupaten OKU dan seminar internasional tetap akan dilaksanakan dengan waktu yang belum ditentukan.
Menurut dia, dua kegiatan tersebut sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 8-9 April 2020.
"Tidak mungkin dua kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dalam situasi seperti ini. Apalagi sudah ada surat edaran dan imbauan dari pemerintah pusat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini pemerintah memperpanjang libur sekolah hingga 27 April 2020 untuk semua jenjang pendidikan mulai dari TK/Paud, SD, SMP negeri dan swasta.
Menurut Teddy, keputusan itu sebagai upaya preventif terkait mewabahnya virus corona atau COVID-19 yang sudah semakin meluas dan menyebar di setiap daerah.
"Untuk proses pembelajaran daring berlangsung seperti biasa dan mengacu kepada kondisi yang ada sesuai dengan surat edaran sebelumnya," ujarnya.