Palembang (ANTARA) - Forum Pariwisata dan Kebudayaan (Forwida) Provinsi Sumatera Selatan berupaya membantu pembenahan sejumlah objek wisata andalan di Kota Palembang dan sejumlah daerah setempat lainnya.
"Objek wisata andalan, seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Bukit Seguntang, dan objek lainnya perlu dibenahi sehingga bisa lebih menarik untuk dikunjungi,' kata Ketua Umum Forwida Sumsel Diah Kusuma Pratiwi di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan daerah dengan sebutan "Bumi Sriwijaya" itu cukup banyak memiliki objek wisata, baik budaya, sejarah, maupun alam.
Beberapa objek wisata andalan atau yang cukup dikenal wisatawan asing, katanya, dalam menghadapi pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu, secara bertahap dibenahi.
Untuk membenahi objek wisata di kota ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel.
Dia mengatakan pembenahan objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) yang telah dilakukan beberapa tahun lalu dengan melakukan penambahan maskot ikan belido yang merupakan jenis ikan khas Palembang dan mulai langka, perlu dilanjutkan dengan menambah fasilitas pendukung.
Pihaknya juga akan mendukung pengembangan objek wisata Bukit Seguntang yang merupakan titik tertinggi di Kota Pelembang dengan ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan laut.
Selain bisa melihat suasana kota dari puncak objek wisata itu, katanya, pengunjung Bukit Seguntang bisa melihat tujuh makam yang dikaitkan dengan tokoh-tokoh raja, bangsawan, dan pahlawan Melayu-Sriwijaya, yakni makam Raja Sigentar Alam, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Pangeran Raja Batu Api, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, dan Panglima Tuan Djundjungan.
Untuk mengenalkan objek wisata Bukit Seguntang, pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020, Forwida Sumatera Selatan mengelar Festival Seguntang dengan berbagai kegiatan yang dapat menarik pengunjung, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
"Objek wisata andalan, seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Bukit Seguntang, dan objek lainnya perlu dibenahi sehingga bisa lebih menarik untuk dikunjungi,' kata Ketua Umum Forwida Sumsel Diah Kusuma Pratiwi di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan daerah dengan sebutan "Bumi Sriwijaya" itu cukup banyak memiliki objek wisata, baik budaya, sejarah, maupun alam.
Beberapa objek wisata andalan atau yang cukup dikenal wisatawan asing, katanya, dalam menghadapi pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu, secara bertahap dibenahi.
Untuk membenahi objek wisata di kota ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel.
Dia mengatakan pembenahan objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) yang telah dilakukan beberapa tahun lalu dengan melakukan penambahan maskot ikan belido yang merupakan jenis ikan khas Palembang dan mulai langka, perlu dilanjutkan dengan menambah fasilitas pendukung.
Pihaknya juga akan mendukung pengembangan objek wisata Bukit Seguntang yang merupakan titik tertinggi di Kota Pelembang dengan ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan laut.
Selain bisa melihat suasana kota dari puncak objek wisata itu, katanya, pengunjung Bukit Seguntang bisa melihat tujuh makam yang dikaitkan dengan tokoh-tokoh raja, bangsawan, dan pahlawan Melayu-Sriwijaya, yakni makam Raja Sigentar Alam, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Pangeran Raja Batu Api, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, dan Panglima Tuan Djundjungan.
Untuk mengenalkan objek wisata Bukit Seguntang, pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020, Forwida Sumatera Selatan mengelar Festival Seguntang dengan berbagai kegiatan yang dapat menarik pengunjung, mulai anak-anak hingga orang dewasa.