Palembang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Selatan berupaya meningkatkan bantuan program bedah rumah warga miskin yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten dan kota setempat dalam beberapa tahun terakhir.
"Bantuan pembelian bahan bangunan untuk perbaikan rumah akan diupayakan lebih banyak lagi pada tahun ini sesuai dengan peningkatan dana zakat yang dihimpun dari PNS/ASN dan masyarakat umum," kata Ketua Baznas Sumsel, Nazib Haitami di Palembang, Senin.
Untuk meningkatkan jumlah warga miskin yang mendapat bantuan program bedah rumah, pihaknya berupaya menghimpun dana zakat dari masyarakat umum dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah lebih besar.
Dana zakat yang masuk ke Baznas khusus di Kota Palembang saja sekarang ini masih di bawah Rp5 miliar.
Jumlah dana zakat yang dihimpun Baznas bisa ditingkatkan lebih besar lagi karena berdasarkan perhitungan jumlah PNS/ASN dan masyarakat yang tergolong mampu di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Bagi pegawai dan masyarakat yang akan menyalurkan zakatnya diharapkan melalui Baznas sehingga pihaknya dapat mengelolanya sesuai dengan program yang telah dijalankan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah.
Jika dana zakat yang bisa dihimpun maksimal sesuai dengan harapan, program bedah rumah bisa dijalankan dengan jumlah warga miskin yang menerima bantuan lebih banyak lagi.
"Selain dapat meningkatkan program bedah rumah, dengan banyaknya dana zakat yang dihimpun Baznas bisa ditingkatkan pula kegiatan sosial lainnya seperti khitanan massal, bantuan berobat dan sekolah kepada anak-anak dari keluarga miskin," ujarnya.
"Bantuan pembelian bahan bangunan untuk perbaikan rumah akan diupayakan lebih banyak lagi pada tahun ini sesuai dengan peningkatan dana zakat yang dihimpun dari PNS/ASN dan masyarakat umum," kata Ketua Baznas Sumsel, Nazib Haitami di Palembang, Senin.
Untuk meningkatkan jumlah warga miskin yang mendapat bantuan program bedah rumah, pihaknya berupaya menghimpun dana zakat dari masyarakat umum dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah lebih besar.
Dana zakat yang masuk ke Baznas khusus di Kota Palembang saja sekarang ini masih di bawah Rp5 miliar.
Jumlah dana zakat yang dihimpun Baznas bisa ditingkatkan lebih besar lagi karena berdasarkan perhitungan jumlah PNS/ASN dan masyarakat yang tergolong mampu di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Bagi pegawai dan masyarakat yang akan menyalurkan zakatnya diharapkan melalui Baznas sehingga pihaknya dapat mengelolanya sesuai dengan program yang telah dijalankan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah.
Jika dana zakat yang bisa dihimpun maksimal sesuai dengan harapan, program bedah rumah bisa dijalankan dengan jumlah warga miskin yang menerima bantuan lebih banyak lagi.
"Selain dapat meningkatkan program bedah rumah, dengan banyaknya dana zakat yang dihimpun Baznas bisa ditingkatkan pula kegiatan sosial lainnya seperti khitanan massal, bantuan berobat dan sekolah kepada anak-anak dari keluarga miskin," ujarnya.