Palembang (ANTARA) - Polda Sumatera Selatan di Palembang, Senin pagi, menggelar acara kenal-pamit untuk menyambut Kapolda baru Irjen Pol Priyo Widyanto dan melepas pejabat lama yang dipromosikan menjadi Kabaharkam Polri Komjen Pol Firli Bahuri.
Setelah dilakukan serah terima jabatan Kapolda Sumsel oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, di Jakarta, Selasa (19/11), warga Polda Sumsel dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan melakukan upacara penyambutan dan serah terima jabatan tingkat polda serta acara kenal pamit.
Penyambutan kedatangan Kapolda baru mulai dilakukan di Bandara SMB II Palembang dan Mapolda Sumsel.
Pejabat lama Firli Bahuri dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Pol Condro Kirono yang dimutasikan sebagai Analisis Kebijakan Utama Kabaharkam Polri.
Mutasi Kapolda Sumsel dari Irjen Pol Firli Bahuri kepada Irjen Pol Priyo Widyanto sesuai Surat TR benomor: ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019.
Pejabat baru Irjen Pol Priyo Widyanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas.
Riwayat Jabatan kapolda baru antara lain sebagai Pamapta Polresta Pontianak pada 1988, Wadir Samapta Polda Sumut, Kaden Hartib Pusprovos Div Propam Polri dan Kabagpamwal Roprovos Divpropam Polri pada tahun 2010.
Kemudian pada 2011 pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metro Jakarta Timur pada 2014, Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri pada 2015.
Karir pria kelahiran Jakarta, 12 Oktober 1965 itu terus menanjak dengan menjabat beberapa bulan sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan, kemudian kembali ke Mabes Polri sebagai Karobinkar SSDM Polri pada 2016.
Irjen Pol Priyo juga pernah menjabat Kapolda Jambi pada 2017, dan pada 2018 karirnya terus cemerlang menjabat sebagai Kapolda Kaltim dan terhitung November 2019 Irjen Pol Priyo menggantikan Irjen Pol Filri sebagai Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo mengatakan berupaya menjalankan tugas dengan baik di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu sesuai dengan amanah pimpinan Polri.
Selain itu juga akan melanjutkan pekerjaan yang telah berjalan dengan baik selama kepemimpinan pejabat lama serta berupaya meningkatkan kondisi kamtibmas yang cukup kondusif selama ini, kata Kapolda.
Setelah dilakukan serah terima jabatan Kapolda Sumsel oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, di Jakarta, Selasa (19/11), warga Polda Sumsel dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan melakukan upacara penyambutan dan serah terima jabatan tingkat polda serta acara kenal pamit.
Penyambutan kedatangan Kapolda baru mulai dilakukan di Bandara SMB II Palembang dan Mapolda Sumsel.
Pejabat lama Firli Bahuri dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Pol Condro Kirono yang dimutasikan sebagai Analisis Kebijakan Utama Kabaharkam Polri.
Mutasi Kapolda Sumsel dari Irjen Pol Firli Bahuri kepada Irjen Pol Priyo Widyanto sesuai Surat TR benomor: ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019.
Pejabat baru Irjen Pol Priyo Widyanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas.
Riwayat Jabatan kapolda baru antara lain sebagai Pamapta Polresta Pontianak pada 1988, Wadir Samapta Polda Sumut, Kaden Hartib Pusprovos Div Propam Polri dan Kabagpamwal Roprovos Divpropam Polri pada tahun 2010.
Kemudian pada 2011 pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metro Jakarta Timur pada 2014, Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri pada 2015.
Karir pria kelahiran Jakarta, 12 Oktober 1965 itu terus menanjak dengan menjabat beberapa bulan sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan, kemudian kembali ke Mabes Polri sebagai Karobinkar SSDM Polri pada 2016.
Irjen Pol Priyo juga pernah menjabat Kapolda Jambi pada 2017, dan pada 2018 karirnya terus cemerlang menjabat sebagai Kapolda Kaltim dan terhitung November 2019 Irjen Pol Priyo menggantikan Irjen Pol Filri sebagai Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo mengatakan berupaya menjalankan tugas dengan baik di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu sesuai dengan amanah pimpinan Polri.
Selain itu juga akan melanjutkan pekerjaan yang telah berjalan dengan baik selama kepemimpinan pejabat lama serta berupaya meningkatkan kondisi kamtibmas yang cukup kondusif selama ini, kata Kapolda.