Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan, jembatan Musi VI diperkirakan akan rampung pada 2020 karena dana ganti rugi lahan akan diusulkan kembali.

Selama ini jembatan Musi VI tersebut sempat terhenti karena terkendala pembebasan lahan, kata Wakil Gubnernur Sumsel di Palembang, Senin.

Pekerjaan fisik jembatan Musi VI itu pada 2018 mengalami pengakhiran kontrak sehingga pembangunannya sempat terhenti.

Oleh karena itu pada 2019 diajukan lagi dana pengerjaan sehingga jembatan tersebut dapat diselesaikan.

Jadi diperkirakan pada 2020 jembatan tersebut akan selesai sehingga dapat dioperasionalkan, kata dia.

Jembatan Musi VI itu penting karena untuk mengurai kemacetan terutama pada jam sibuk di ibu kota Provinsi Sumsel itu.

Sebelumnya Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan, memang pembangunan jembatan Musi VI tersebut diperkirakan akan rampung pada 2020.

Hal ini karena pihaknya menganggarkan dana untuk penyelesaian dan fasilitas pendukung pembangunan jembatan tersebut.

Sehubungan itu sekarang ini telah dianggarkan lagi dana untuk pembebasan lahan dan pembangunan lainnya.

Yang jelas pihaknya terus mendorong pembangnan infrastruktur yang ada di provinsi tersebut termasuk jembatan Musi VI.

Infrastruktur penting karena bukan saja untuk memperlancar arus lalu lintas tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024