Medan (ANTARA) - Sekelompok pemuda kreatif Muslim di Medan menggagas "Food Truck Sedekah" yakni dengan meletakkan kulkas berisi berbagai takjil di pinggir jalan yang dapat dinikmati siapa saja secara gratis 24 jam.
Para pemuda ini adalah relawan yang tergabung dalam komunitas peduli sosial dengan nama "Food Truck Sedekah" yang menampung seratusan relawan Muslim yang akan bergantian bertugas setiap harinya untuk mengisi dua kulkas yang berisi takjil atau makanan berbuka puasa.
Koordinator relawan Food Truck Sedekah, Desi Mutiara Sari di Medan, Rabu, menjelaskan, karena makanan berada di kulkas selama 24 jam, maka setiap makanan dan minuman diberi kode tanggal agar masyarakat yang makan mengetahui kualitas makanan masih layak konsumsi atau tidak.
Kegiatan diberi nama Ramadhan Sharing Fridge dan dipusatkan tidak jauh dari simpang Jalan Brigjen Katamso-Juanda Medan.
Mereka meletakkan kulkas sebagai wadah bagi masyarakat agar bisa saling berbagi.
"Biasanya kegiatan kita ini setiap Jumat, jadi agar mempermudah untuk beribadah juga, jadi tidak membuang banyak waktu, sehingga kita meletakkan kulkas yang bertujuan untuk membagikan makanan untuk para pejalan, untuk bisa mengambil makanan, bisa juga berdonasi langsung dengan meletakkan makanannya di kulkas ini," jelasnya.
Sementara itu dua kulkas yang sudah terisi sejak pukul 17.30 WIB ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar maupun yang melintas di jalan karena bisa mengambil makanan apapun, namun dengan jumlah yang sesuai kebutuhan.
Cici Siregar, salah seorang warga mengaku senang dengan adanya takjil gratis tersebut, sehingga orang yang membutuhkan seperti dirinya menjadi terbantu untuk menikmati momentum saat berbuka puasa.
"Membantu kami, meringankan kamilah, saya sebelumnya belum tahu, baru tahu inilah, sebelumnya saya gak tahu loh, orang itu ramai kemari ada apa, jadi kakak itulah yang bilang ada takjil gratis," katanya.
Kegiatan itu akan berlangsung hingga tiga hari sebelum Idul Fitri sehingga relawan juga membuka diri untuk masyarakat yang ingin ikut berbagi dengan cara menyumbangkan makanan langsung ke dalam kulkas yang sudah disediakan.
Para pemuda ini adalah relawan yang tergabung dalam komunitas peduli sosial dengan nama "Food Truck Sedekah" yang menampung seratusan relawan Muslim yang akan bergantian bertugas setiap harinya untuk mengisi dua kulkas yang berisi takjil atau makanan berbuka puasa.
Koordinator relawan Food Truck Sedekah, Desi Mutiara Sari di Medan, Rabu, menjelaskan, karena makanan berada di kulkas selama 24 jam, maka setiap makanan dan minuman diberi kode tanggal agar masyarakat yang makan mengetahui kualitas makanan masih layak konsumsi atau tidak.
Kegiatan diberi nama Ramadhan Sharing Fridge dan dipusatkan tidak jauh dari simpang Jalan Brigjen Katamso-Juanda Medan.
Mereka meletakkan kulkas sebagai wadah bagi masyarakat agar bisa saling berbagi.
"Biasanya kegiatan kita ini setiap Jumat, jadi agar mempermudah untuk beribadah juga, jadi tidak membuang banyak waktu, sehingga kita meletakkan kulkas yang bertujuan untuk membagikan makanan untuk para pejalan, untuk bisa mengambil makanan, bisa juga berdonasi langsung dengan meletakkan makanannya di kulkas ini," jelasnya.
Sementara itu dua kulkas yang sudah terisi sejak pukul 17.30 WIB ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar maupun yang melintas di jalan karena bisa mengambil makanan apapun, namun dengan jumlah yang sesuai kebutuhan.
Cici Siregar, salah seorang warga mengaku senang dengan adanya takjil gratis tersebut, sehingga orang yang membutuhkan seperti dirinya menjadi terbantu untuk menikmati momentum saat berbuka puasa.
"Membantu kami, meringankan kamilah, saya sebelumnya belum tahu, baru tahu inilah, sebelumnya saya gak tahu loh, orang itu ramai kemari ada apa, jadi kakak itulah yang bilang ada takjil gratis," katanya.
Kegiatan itu akan berlangsung hingga tiga hari sebelum Idul Fitri sehingga relawan juga membuka diri untuk masyarakat yang ingin ikut berbagi dengan cara menyumbangkan makanan langsung ke dalam kulkas yang sudah disediakan.