Purwokerto (ANTARA) - Petani di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diimbau mewaspadai hama wereng batang coklat untuk musim tanam April - September ini karena dikhawatirkan dapat menyebabkan gagal panen.
"Waspadai hama tikus dan wereng batang cokelat. Terutama wereng karena kami baru saja menemukan populasi wereng di Kembaran," kata Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan-Pengamat Hama Penyakit wilayah Kecamatan Sumbang dan Kembaran, Kabupaten Banyumas Chrisna Tri Daya Nur Ahmad di Banyumas, Jumat.
Dia menjelaskan, pihaknya menemukan populasi wereng dewasa pada tanaman padi umur muda pada varietas Logawa dan Inpari.
"Tanaman masih sehat tapi sudah ada populasi wereng, untungnya posisi keadaan tanaman yang baru tanam belum banyak namun jika dibiarkan akan ada kemungkinan tanaman rusak karena serangan," katanya.
Pada saat itu, kata dia, sebagian besar kondisi lahan baru saja selesai panen, pengolahan dan persemaian.
"Jadi bagi petani yang belum terlanjur sebar benih padi, lebih baik menghindari pemilihan benih padi dengan varietas yang rentan terserang wereng," katanya.
Namun jika petani sudah terlanjur menanam, kata dia, maka perlu dilakukan pengamatan rutin.
"Bagi yang sudah terlanjur tanam perlu pengamatan rutin secara intensif, paling tidak seminggu sekali, untuk mengetahui perkembangan populasi WBC wereng batang coklat," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya akan secara berkala menyosialisasikan hal tersebut kepada para petani yang ada wilayah setempat.
"Kami segera melakukan sosialisasi secara rutin kepada seluruh petani," katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jawa Tengah akan memasuki pancaroba atau musim peralihan pada bulan Mei mendatang.
Sementara itu, sebagian wilayah di Jawa Tengah diprakirakan akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni mendatang.
Petani waspadai wereng batang coklat
Petugas memantau hama WBC di Kecamatan Kembaran. (Ist)