Palembang (ANTARA News Sumsel) - Saat mandi sebaiknya bersihkan telinga dan basuh dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih untuk menghindari pengendapan air di dalam telinga yang nantinya akan bersarang menjadi bakteri.
"Seseorang mandi, sering sekali terjadi pengendapan air di telinga. Hal itu bisa menimbulkan bakteri yang terendap di dalam rongga telinga hingga menjalar ke dasar telinga. Jika lambat dipulihkan, kondisi itu menyebabkan seorang menderita vertigo," ujar dr Yoan Levia Magdi Sp THT-KL dari RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, Jumat.
Ketika vertigo melanda, lanjut dia penderita akan mengalami kerusakan telinga akibat bakteri, kemungkinan mengalami kepekaan karena rusaknya fungsi saraf.
Jika bakteri sudah bersarang, penderita akan mengalami rasa gatal. Selain itu, mengalami gangguan fungsi pendengaran. Lama kelamaan kondisi ini bisa menimbulkan vertigo, akibat rusaknya fungsi saraf.
Untuk pengobatan, kata Yoan sebelumnya harus dilakukan pengecekan mengenai bakteri yang ada di dalam telinga. Apabila hal itu benar, maka pasien akan diberikan obat antibiotic yang berfungsi mematikan kuman. “Setelah itu, diberikan obat pemulihan,” paparnya.
Kemudian, konsultasikan ke dokter spesialis saraf untuk pemulihan vertigo. Penderita yang alami penyakit vertigo akibat telinga, baiknya hindari pembersihan lubang atau rongga telinga dengan cottonbud atau beberapa media yang tidak steril.
“Boleh saja gunakan cottonbud, namun baiknya hati- hati dan usahakan jangan sampai ke liang telinga karena akan menyebabkan infeksi yang juga akan menyebabkan vertigo,”katanya.
"Seseorang mandi, sering sekali terjadi pengendapan air di telinga. Hal itu bisa menimbulkan bakteri yang terendap di dalam rongga telinga hingga menjalar ke dasar telinga. Jika lambat dipulihkan, kondisi itu menyebabkan seorang menderita vertigo," ujar dr Yoan Levia Magdi Sp THT-KL dari RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, Jumat.
Ketika vertigo melanda, lanjut dia penderita akan mengalami kerusakan telinga akibat bakteri, kemungkinan mengalami kepekaan karena rusaknya fungsi saraf.
Jika bakteri sudah bersarang, penderita akan mengalami rasa gatal. Selain itu, mengalami gangguan fungsi pendengaran. Lama kelamaan kondisi ini bisa menimbulkan vertigo, akibat rusaknya fungsi saraf.
Untuk pengobatan, kata Yoan sebelumnya harus dilakukan pengecekan mengenai bakteri yang ada di dalam telinga. Apabila hal itu benar, maka pasien akan diberikan obat antibiotic yang berfungsi mematikan kuman. “Setelah itu, diberikan obat pemulihan,” paparnya.
Kemudian, konsultasikan ke dokter spesialis saraf untuk pemulihan vertigo. Penderita yang alami penyakit vertigo akibat telinga, baiknya hindari pembersihan lubang atau rongga telinga dengan cottonbud atau beberapa media yang tidak steril.
“Boleh saja gunakan cottonbud, namun baiknya hati- hati dan usahakan jangan sampai ke liang telinga karena akan menyebabkan infeksi yang juga akan menyebabkan vertigo,”katanya.