Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Porsi anggaran untuk bidang kebudayaan di Sumatera Selatan pada tahun 2019 lebih besar dibandingkan dengan pariwisata.
Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan, MA Gantada di Palembang, Jumat mengatakan, porsi anggaran pada tahun depan untuk bidang kebudayaan itu sekitar 70 persen, sedangkan pariwisata 30 persen.
Menurut dia, untuk kegiatan di bidang pariwisata itu nantinya bisa bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkannya, jadi tidak meluluh dibebankan pada anggaran APBD.
Program pariwisata itu bisa saja bekerja sama dengan pihak ketiga misalnya untuk wisata kuliner, maka pihak ketiga menyiapkan, katanya.
Sementara, lanjutnya, kalau bidang budaya harus melakukan pemeliharaan sehingga memerlukan biaya yang agak besar.
Kemudian juga pemeliharaan cagar-cagar budaya itu memerlukan biaya yang besar, karena itu anggarannya pada 2019 nanti lebih besar, tutur wakil rakyat tersebut tanpa merinci besaran anggaran dimaksud.
Lebih jauh ia menjelaskan, kalau pada tahun 2018 anggaran bidang pariwisata cukup besar, karena banyak kegiatan besar yang digelar di Sumatera Selatan seperti Asian Games.
Sehubungan dengan hal itu pula banyak program-program pariwisata yang digelar dan tentunya fasilitasnya juga internasional, ujarnya.
Ia berharap, untuk kegiatan-kegiatan pariwisata di Sumsel pada tahun depan nantinya meminta bantuan dari anggaran APBN.
Sejumlah obyek wisata di Sumatera Selatan antara lain, Plaza Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Bukit Siguntang, Danau Ranau, Gunung Dempo, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan lainnya.
Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan, MA Gantada di Palembang, Jumat mengatakan, porsi anggaran pada tahun depan untuk bidang kebudayaan itu sekitar 70 persen, sedangkan pariwisata 30 persen.
Menurut dia, untuk kegiatan di bidang pariwisata itu nantinya bisa bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkannya, jadi tidak meluluh dibebankan pada anggaran APBD.
Program pariwisata itu bisa saja bekerja sama dengan pihak ketiga misalnya untuk wisata kuliner, maka pihak ketiga menyiapkan, katanya.
Sementara, lanjutnya, kalau bidang budaya harus melakukan pemeliharaan sehingga memerlukan biaya yang agak besar.
Kemudian juga pemeliharaan cagar-cagar budaya itu memerlukan biaya yang besar, karena itu anggarannya pada 2019 nanti lebih besar, tutur wakil rakyat tersebut tanpa merinci besaran anggaran dimaksud.
Lebih jauh ia menjelaskan, kalau pada tahun 2018 anggaran bidang pariwisata cukup besar, karena banyak kegiatan besar yang digelar di Sumatera Selatan seperti Asian Games.
Sehubungan dengan hal itu pula banyak program-program pariwisata yang digelar dan tentunya fasilitasnya juga internasional, ujarnya.
Ia berharap, untuk kegiatan-kegiatan pariwisata di Sumsel pada tahun depan nantinya meminta bantuan dari anggaran APBN.
Sejumlah obyek wisata di Sumatera Selatan antara lain, Plaza Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Bukit Siguntang, Danau Ranau, Gunung Dempo, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan lainnya.