Palembang (ANTARA News Sumsel)- Sebenarnya ibu bekerja bukanlah alasan untuk tidak memberikan air susu ibu (ASI), karena wanita yang baru melahirkan dapat menyiapkan ASI perah yang diberikan selama ibu bekerja.

"Selama cuti melahirkan ibu dianjurkan memberikan ASI secara langsung dari payudara ibu. Beberapa hari sebelum kembali bekerja ibu mulai menyiapkan ASI perah," ujar dokter spesialis anak dari RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, dr Rismarini SpA (K), Senin.

Dia menerangkan cara memerah ASI bisa dilakukan secara manual atau dengan menggunakan pompa. Sebelum memerah ASI ibu harus cuci tangan, kemudian cari posisi duduk yang nyaman sehingga ibu tidak cepat capai waktu memerah ASI.

Posisikan ibu jari di bagian atas payudara, sementara jari telunjuk dan jari-jari lain berada di bagian bawah payudara, membentuk huruf C. Urut payudara dengan lembut ke arah dinding dada, kemudian dengan ibu jari dan jari telunjuk pijit areola atau daerah berwarna hitam di sekitar puting susu maka susu akan mengalir keluar. 

"Perlu diketahui yang dipijit adalah daerah areola bukan puting susu, karena ASI ditimbun di sekitar areola, bukan di puting susu," katanya.

Susu yang telah diperah disimpan di dalam botol yg bersih. 

Susu bisa disimpan pada suhu ruangan biasa dan diberikan selama ibu bekerja. Susu ini bisa bertahan sampai 6 jam. Bila ibu bekerja untuk waktu yang lebih lama, susu bisa disimpan di lemari  es dan dapat bertahan 24 jam.

 

Pewarta : Kiki Wulandari
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024