Palembang (ANTARA News Sumsel) - Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan siap melayani ribuan tamu dan peserta Asian Games di Palembang yang akan digelar pada 18 Agustus - 2 September 2018.
"Secara umum hotel dan restoran yang ada di Kota Palembang tempat penyelenggaraan ajang olahraga negara-negara kawasan Asia itu, telah melakukan berbagai pembenahan dan siap memberikan pelayanan terbaik," kata Ketua PHRI Sumatera Selatan Herlan Aspiudin, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pemilik hotel dan restoran anggota PHRI di daerah ini sejak beberapa tahun terakhir telah berbenah sehingga pada saat berlangsungnya Asian Games bulan depan semua tamu dan peserta bisa mendapatkan pelayanan menginap serta makanan terbaik sesuai selera.
Untuk menyempurnakan persiapan yang telah dilakukan selama ini, pihaknya siap berkoordinasi dengan panitia atau pihak-pihak yang membutuhkan pelayanan jasa hotel sehingga jika ada fasilitas tambahan yang dibutuhkan tamu atau peserta masih bisa dilakukan persiapan, katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari panitia, ajang olahraga internasional itu akan diikuti ribuan peserta utusan dari 44 negara termasuk tuan rumah Indonesia.
Dengan dilakukan persiapan maksimal, diharapkan pelayanan terhadap peserta kegiatan internasional itu dapat dilakukan secara maksimal dan mampu memberikan kesan positif sehingga mereka tertarik untuk datang kembali ke daerah ini mengajak teman dan keluarganya, ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan menu makanan khas daerah untuk menyambut kedatangan tamu dan atlet saat berlangsungnya pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu.
Saat berlangsungnya Asian Games, selain atlet dan ofisial, juga akan banyak datang tamu lainnya ke daerah ini, untuk menyambut kedatangan mereka disiapkan menu makanan khas daerah yang selama ini cukup disukai wisatawan asing.
Restoran yang ada di hotel berbintang di Ibu kota Provinsi Sumsel itu sekarang ini mulai mempersiapkan berbagai masakan khas daerah mulai makanan ringan hingga makanan berat.
Beberapa menu makanan khas daerah seperti pindang ikan dan daging, pempek, mi celor, model, tekwan, dan aneka kue seperti delapan jam dan maksuba mulai dikenalkan kepada tamu, kata Herlan.
"Secara umum hotel dan restoran yang ada di Kota Palembang tempat penyelenggaraan ajang olahraga negara-negara kawasan Asia itu, telah melakukan berbagai pembenahan dan siap memberikan pelayanan terbaik," kata Ketua PHRI Sumatera Selatan Herlan Aspiudin, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pemilik hotel dan restoran anggota PHRI di daerah ini sejak beberapa tahun terakhir telah berbenah sehingga pada saat berlangsungnya Asian Games bulan depan semua tamu dan peserta bisa mendapatkan pelayanan menginap serta makanan terbaik sesuai selera.
Untuk menyempurnakan persiapan yang telah dilakukan selama ini, pihaknya siap berkoordinasi dengan panitia atau pihak-pihak yang membutuhkan pelayanan jasa hotel sehingga jika ada fasilitas tambahan yang dibutuhkan tamu atau peserta masih bisa dilakukan persiapan, katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari panitia, ajang olahraga internasional itu akan diikuti ribuan peserta utusan dari 44 negara termasuk tuan rumah Indonesia.
Dengan dilakukan persiapan maksimal, diharapkan pelayanan terhadap peserta kegiatan internasional itu dapat dilakukan secara maksimal dan mampu memberikan kesan positif sehingga mereka tertarik untuk datang kembali ke daerah ini mengajak teman dan keluarganya, ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan menu makanan khas daerah untuk menyambut kedatangan tamu dan atlet saat berlangsungnya pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu.
Saat berlangsungnya Asian Games, selain atlet dan ofisial, juga akan banyak datang tamu lainnya ke daerah ini, untuk menyambut kedatangan mereka disiapkan menu makanan khas daerah yang selama ini cukup disukai wisatawan asing.
Restoran yang ada di hotel berbintang di Ibu kota Provinsi Sumsel itu sekarang ini mulai mempersiapkan berbagai masakan khas daerah mulai makanan ringan hingga makanan berat.
Beberapa menu makanan khas daerah seperti pindang ikan dan daging, pempek, mi celor, model, tekwan, dan aneka kue seperti delapan jam dan maksuba mulai dikenalkan kepada tamu, kata Herlan.