Palembang (ANTARA News Sumsel) - Meski sudah soft launching ternyata jabatan direktur umum RSUD Sumsel, wakil direktur dan kepala seksi masih kosong lantaran kriteria yang dianggap terlalu tinggi.
"Masih akan dibahas karena kriteria yang diminta oleh Gubernur Sumsel terlalu tinggi. Dari 4.900 yang mendaftar belum ada yang mengisi beberapa jabatan ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini disela soft launching RSUD Sumsel di Palembang, Sabtu.
Sedangkan untuk tenaga medis mulai dari perawat, dokter umum, dokter spesialis dan sub spesialis sudah dilakukan rekrutmen sebanyak dua tahap. Berjalannya waktu, rekrutmen tetap berjalan sesuai kebutuhan SDM RS.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek mengatakan terkait kekosongan jabatan direktur yang ketinggian mungkin Gubernur Sumsel menginginkan orang yang mampu mengelola managemen.
"Dalam mencari orang untuk jabatan ini, boleh SDM dari Sumsel atau dari luar tapi yang pasti dianggap mampu dan sesuai kriteria. Boleh juga PNS maupun non PNSD," jelas Menteri Kesehatan.
"Masih akan dibahas karena kriteria yang diminta oleh Gubernur Sumsel terlalu tinggi. Dari 4.900 yang mendaftar belum ada yang mengisi beberapa jabatan ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini disela soft launching RSUD Sumsel di Palembang, Sabtu.
Sedangkan untuk tenaga medis mulai dari perawat, dokter umum, dokter spesialis dan sub spesialis sudah dilakukan rekrutmen sebanyak dua tahap. Berjalannya waktu, rekrutmen tetap berjalan sesuai kebutuhan SDM RS.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek mengatakan terkait kekosongan jabatan direktur yang ketinggian mungkin Gubernur Sumsel menginginkan orang yang mampu mengelola managemen.
"Dalam mencari orang untuk jabatan ini, boleh SDM dari Sumsel atau dari luar tapi yang pasti dianggap mampu dan sesuai kriteria. Boleh juga PNS maupun non PNSD," jelas Menteri Kesehatan.