Rejang Lebong (ANTARA News Sumsel) - Perkembangan arus balik lebaran di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memasuki H+2 lebaran mulai menunjukkan kepadatan terutama oleh kendaraan pribadi.
"Arus lalu lintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau hari ini mulai menunjukkan peningkatan terutama oleh kendaraan pribadi, namun sampai saat ini masih lancar dan tidak terjadi kemacetan," kata Kasat Lantas Polres Rejang Lebong AKP Henry Hutasoit saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Peningkatan kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Kabupaten Rejang Lebong ini tambah dia, terjadi dari tengah hari sampai sore hari, di mana kendaraan ini berupa kendtaan para pemudik yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu juga kendaraan warga yang berwisata dari dalam dan luar provinsi tersebut.
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah titik di wilayah itu pihaknya sudah menyiapkan sejumlah personel dan pembatas jalan (separator) terutama di kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang, yang posisinya berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.
Selain itu pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi wisata Suban Air Panas, di Kecamatan Curup Timur maupun di sejumlah ruas jalan dalam Kota Curup yang selama lebaran sering terjadi kemacetan lalu lintas.
"Kami mengimbau agar para pemudik dan warga yang sedang berwisata agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Pantauan di lapangan pada H+2 lebaran Idul Fitri di Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan terjadinya peningkatan kendaraan yang masuk ke wilayah itu terutama tempat-tempat wisata sehingga terjadi penumpukan kendaraan seperti di DMHB, Suban Air Panas dan sejumlah taman bunga yang ada di wilayah Kecamatan Selupu Rejang.
"Arus lalu lintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau hari ini mulai menunjukkan peningkatan terutama oleh kendaraan pribadi, namun sampai saat ini masih lancar dan tidak terjadi kemacetan," kata Kasat Lantas Polres Rejang Lebong AKP Henry Hutasoit saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Peningkatan kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Kabupaten Rejang Lebong ini tambah dia, terjadi dari tengah hari sampai sore hari, di mana kendaraan ini berupa kendtaan para pemudik yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu juga kendaraan warga yang berwisata dari dalam dan luar provinsi tersebut.
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah titik di wilayah itu pihaknya sudah menyiapkan sejumlah personel dan pembatas jalan (separator) terutama di kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang, yang posisinya berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.
Selain itu pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi wisata Suban Air Panas, di Kecamatan Curup Timur maupun di sejumlah ruas jalan dalam Kota Curup yang selama lebaran sering terjadi kemacetan lalu lintas.
"Kami mengimbau agar para pemudik dan warga yang sedang berwisata agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Pantauan di lapangan pada H+2 lebaran Idul Fitri di Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan terjadinya peningkatan kendaraan yang masuk ke wilayah itu terutama tempat-tempat wisata sehingga terjadi penumpukan kendaraan seperti di DMHB, Suban Air Panas dan sejumlah taman bunga yang ada di wilayah Kecamatan Selupu Rejang.