Palembang (ANTARA News Sumsel) - Progres pengerjaan infrastruktur kereta layang ringan atau LRTPalembang yang menelan dana APBN senilai Rp10,9 triliun hingga kini mencapai 95 persen dan saat ini sedang berkosentrasi pengerjaan sipil dan fasilitas operasi.

"Progres keseluruhan sudah 95 persen dan kini kami fokus konsentrasi pada pengerjaan sipil dan fasilitas operasional," Kata Kepala Waskita Proyek LRT Palembang Marsudi di Palembang, Senin.

Dia juga mengatakan untuk pengerjaan fasilitas operasi pihaknya segera mengejar progres untuk trem atau lintasan LRT yang baru mencapai 65-70 persen. Saat ini lintasan yang sudah dialiri listrik sampai Pasar Cinde Palembang minggu depan diharapkan sampai Palembang Indah Mall (PIM). 

Pada awal Juli 2018 pihaknya akan melakukan tes dinamis LRT hingga stasiun Palembang Icon. Kepala Waskita Proyek LRT Palembang Marsudi (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)
"Sampai saat ini kami belum menemui kendala hanya pengerjaan sipil untuk bagian atas yang masih tersisa 8 kilometer lagi di zona 1 dan zona 2 yang masih akan dikerjakan, diharapkan akhir Juni semua harus sudah selesai,” tambahnya.

Marsudi menambahkan, untuk pengerjaan dibawah jalur LRT pihaknya sedang melakukan proses pengaspalan jalan dan pembuatan taman.

Untuk pengaspalan saat ini masih terkendala hujan yang kerap turun. Pengaspalan direncanakan selesai semua akhir Juli dan tidak ada lagi jalan yang rusak apalagi berlobang.

 

Pewarta : Deny Wahyudi
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024