Bengkulu (ANTARA News Sumsel) - PT Pertamina Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengantisipasi peningkatan konsumsi bahan bakar elpiji subsidi atau ukuran tiga kilogram dengan memastikan ketersediaan pasokan di seluruh agen dan pangkalan.
"Peningkatan memang tidak signifikan, hanya diperkirakan naik sebesar 0,13 persen untuk elpiji subsidi," kata General Manajer PT Pertamina Wilayah Sumbagsel, Erwin Hiswanto di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan elpiji subsidi dipastikan tersedia selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Petugas Pertamina memastikan seluruh agen sebanyak 21 agen elpiji 3 kilogram dan 481 pangkalan dalam kondisi siaga.
"Untuk elpiji non-subsidi atau isi 12 kilogram justru diprediksi menurun hingga 4,91 persen pada bulan Juni jika dibandingkan dengan penyaluran bulan Mei," kata dia.
Sementara untuk wilayah Sumbagsel, kata Erwin, peningkatan konsumsi elpiji tiga kilogram diprediksi sebesar 11 persen.
Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina mengantisipasi peningkatan hingga 3,6 persen pada Juni dibanding konsumsi bulan Mei.
"Bila dibandingkan dengan penyaluran pada Lebaran 2017, ada peningkatan penyaluran sebesar 8 persen," ucap dia.
Erwin menambahkan, peningkatan konsumsi tersebut umumnya terjadi saat mendekati Hari Raya Lebaran atau pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri.
"Peningkatan memang tidak signifikan, hanya diperkirakan naik sebesar 0,13 persen untuk elpiji subsidi," kata General Manajer PT Pertamina Wilayah Sumbagsel, Erwin Hiswanto di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan elpiji subsidi dipastikan tersedia selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Petugas Pertamina memastikan seluruh agen sebanyak 21 agen elpiji 3 kilogram dan 481 pangkalan dalam kondisi siaga.
"Untuk elpiji non-subsidi atau isi 12 kilogram justru diprediksi menurun hingga 4,91 persen pada bulan Juni jika dibandingkan dengan penyaluran bulan Mei," kata dia.
Sementara untuk wilayah Sumbagsel, kata Erwin, peningkatan konsumsi elpiji tiga kilogram diprediksi sebesar 11 persen.
Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina mengantisipasi peningkatan hingga 3,6 persen pada Juni dibanding konsumsi bulan Mei.
"Bila dibandingkan dengan penyaluran pada Lebaran 2017, ada peningkatan penyaluran sebesar 8 persen," ucap dia.
Erwin menambahkan, peningkatan konsumsi tersebut umumnya terjadi saat mendekati Hari Raya Lebaran atau pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri.