Palembang (ANTARA News Sumsel) - Lomba Kampung Hias Asian Games 2018 di Palembang berhadiah sapi dan umrah.

"Juara satu 3 sapi untuk kenduri, juara dua 2 sapi dan juara tiga 1 sapi serta bagi camat dan lurah yang kampungnya menang kami kasih hadiah umroh," kata Alex Noerdin saat meluncurkan lomba kampung hias Asian Games 2018 di Kecamatan Plaju, Jumat. 

Menurutnya lomba tersebut untuk terus menggelorakan Asian Games di Kota Palembang yang belum terasa di Indonesia, bahkan di banding Jakarta Kota Palembang masih lebih semarak euforianya karena pemerintah daerah gencar melakukan sosialisasi dan kegiatan. 

Bermacam kegiatan dan event mendekati pelaksanaan Asian Games, sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo yang meminta pihaknya terus mempromosikan Asian Games 2018.

Alex juga mengatakan masyarakat kota Palembang harus menanamkan kebanggan karena kota tersebut menjadi tuan rumah event besar yang tidak mudah mendapatkannya. 
  Alex Noerdin saat meluncurkan lomba kampung hias Asian Games 2018 di Kecamatan Plaju, Jumat (4/5/18). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
Sementara Pjs Wali Kota Palembang Ahmad Nadjib mengatakan hadiah lomba sengaja tidak berbentuk uang karena berhubungan dengan bulan Ramadhan. 

"Nanti pengumumannya sebelum lebaran, jadi sapi itu dipotong, dimasak dan dinikmati semua orang di kampung hias yang menang, kalau hadiahnya uang jelas tidak efektif," ungkap Nadjib.

Menurut Nadjib yang terpenting setelah pelaksanaan lomba dan Asian Games 2018 masyarakat memperbaiki perilaku hidup bersih agar terlihat dampaknya, bukan hanya euforia. 

Lomba Kampung Hias  diikuti 18 kecamatan sekota Palembang dan dinilai oleh juri dari berbagai elemen sepeti budayawan, seniman, akademisi  dengan periode lomba 4 Mei hingga 3 Juni 2018.

Bagi kampung yang ingin mengikuti lomba tersebut syaratnya wajib menghias kampung bertema olahraga, menampilkan logo Asian Games 2018, menampilkan Photo Gubernur Alex Noerdin, memiliki dokumentasi progres menghias kampung, dan di unggah ke media sosial.

Pewarta : Aziz Munajar
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024