Palembang (Antarasumsel.com) - Perusahaan biro perjalanan saat ini lebih tertarik beralih ke bisnis paket wisata dibandingkan menjual tiket penerbangan, kereta api, dan lainnya karena dari sisi keuntungan relatif lebih besar.
Ferra, pemiliki Ferrani Travel di Palembang, Selasa, mengatakan, dirinya sudah tidak lagi menggantungkan bisnisnya untuk menjual tiket karena masyarakat sudah terhubung langsung ke layanan online sehingga mau tak mau harus mencari bisnis lain.
"Sejak setahun terakhir saya tidak lagi menjual tiket. Karyawan terpaksa saya PHK dan saya lebih fokus pada bisnis menjual paket wisata," kata Ferra.
Ia mengatakan, seiring dengan meningkatnya standar hidup masyarakat yang ditandai dengan melebarnya jumlah penduduk kelas menengah, maka liburan sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang.
Kota-kota yang dikunjungi pun beragam, atau tidak terpaku hanya Bali, Bandung, dan Yogyakarta saja.
"Malahan, belum lama ini saya bawa sekitar 50 mahasiswa dari Jakarta berkunjung selama dua hari ke Palembang karena ada paket wisata murah yang ditawarkan," ujar dia.
Melalui bisnis paket wisata ini, setidaknya saya bisa mendapatkan keuntungan Rp300 ribu per orang.
Sementara, Bambang, pemilik perusahaan biro perjalanan di Palembang mengatakan bahwa bisnis penjualan tiket sudah tidak relevan lagi jika tidak dilakukan secara online.
"Saya masih menjual tiket, tapi kuenya sudah sangat kecil. Saya lebih fokus pada menjual paket wisata ke negara-negara Asia dan Eropa. Setiap tahun pasti ada paket ke Singapura, Malaysia, dan Thailand, kemudian ke Jepang dan Korea karena negara-negara ini yang sedang digemari," kata dia.
Kota Palembang mulai diminati karena kerap menggelar beragam agenda olahraga internasional seperti SEA Games dan Islamic Solidarity Games. Dan dalam waktu dekat akan menggelar Asian Games pada tahun 2018.
Para wisatawan dalam negeri ini mengatakan sangat tertarik untuk melihat langsung Kompleks Olahraga Jakabaring yang telah menjadi destinasi wisata olahraga.
Pemkot Palembang bekerja sama dengan asosiasi biro perjalanan Asita meluncurkan paket wisata murah dan hemat "Palembang Fun" seharga Rp899.000/orang untuk menginap selama dua malam di Palembang.
Kota Palembang memiliki potensi luar biasa karena merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki beragam jenis wisata, seperti kuliner, belanja, religi, sejarah dan alam.
Kota Palembang menargetkan jumlah wisatawan dalam negeri menembus angka 1,2 juta jiwa, sedangkan untuk wisatawan manca negara berjumlah 12.000 orang. Target ini cukup tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2016 yakni 900.000 orang wisatawan dalam negeri dan 9.000 wisatawan manca negara.
Ferra, pemiliki Ferrani Travel di Palembang, Selasa, mengatakan, dirinya sudah tidak lagi menggantungkan bisnisnya untuk menjual tiket karena masyarakat sudah terhubung langsung ke layanan online sehingga mau tak mau harus mencari bisnis lain.
"Sejak setahun terakhir saya tidak lagi menjual tiket. Karyawan terpaksa saya PHK dan saya lebih fokus pada bisnis menjual paket wisata," kata Ferra.
Ia mengatakan, seiring dengan meningkatnya standar hidup masyarakat yang ditandai dengan melebarnya jumlah penduduk kelas menengah, maka liburan sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang.
Kota-kota yang dikunjungi pun beragam, atau tidak terpaku hanya Bali, Bandung, dan Yogyakarta saja.
"Malahan, belum lama ini saya bawa sekitar 50 mahasiswa dari Jakarta berkunjung selama dua hari ke Palembang karena ada paket wisata murah yang ditawarkan," ujar dia.
Melalui bisnis paket wisata ini, setidaknya saya bisa mendapatkan keuntungan Rp300 ribu per orang.
Sementara, Bambang, pemilik perusahaan biro perjalanan di Palembang mengatakan bahwa bisnis penjualan tiket sudah tidak relevan lagi jika tidak dilakukan secara online.
"Saya masih menjual tiket, tapi kuenya sudah sangat kecil. Saya lebih fokus pada menjual paket wisata ke negara-negara Asia dan Eropa. Setiap tahun pasti ada paket ke Singapura, Malaysia, dan Thailand, kemudian ke Jepang dan Korea karena negara-negara ini yang sedang digemari," kata dia.
Kota Palembang mulai diminati karena kerap menggelar beragam agenda olahraga internasional seperti SEA Games dan Islamic Solidarity Games. Dan dalam waktu dekat akan menggelar Asian Games pada tahun 2018.
Para wisatawan dalam negeri ini mengatakan sangat tertarik untuk melihat langsung Kompleks Olahraga Jakabaring yang telah menjadi destinasi wisata olahraga.
Pemkot Palembang bekerja sama dengan asosiasi biro perjalanan Asita meluncurkan paket wisata murah dan hemat "Palembang Fun" seharga Rp899.000/orang untuk menginap selama dua malam di Palembang.
Kota Palembang memiliki potensi luar biasa karena merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki beragam jenis wisata, seperti kuliner, belanja, religi, sejarah dan alam.
Kota Palembang menargetkan jumlah wisatawan dalam negeri menembus angka 1,2 juta jiwa, sedangkan untuk wisatawan manca negara berjumlah 12.000 orang. Target ini cukup tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2016 yakni 900.000 orang wisatawan dalam negeri dan 9.000 wisatawan manca negara.