Jakarta (Antarasumsel.com) - Atlet renang I Gede Siman Sudartawa menyumbangkan emas keenam bagi kontingen Indonesia setelah menjadi yang tercepat nomor 50 meter gaya punggung putra pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, Selasa.
Berdasarkan data yang diterima media dari PB PRSI di Jakarta, medali emas yang diraih atlet kelahiran Bali itu adalah yang kedua setelah sebelumnya mampu menjadi yang terbaik pada nomor 200 meter gaya punggung putra.
Pada nomor 50 meter gaya punggung itu, Siman Sudartawa membukukan catatan waktu 25,12 detik. Catatan waktu ini juga mampu memecahkan rekor nasional yang dicetak sebelumnya dengan catatan waktu 25,15 detik.
Khusus untuk cabang olahraga renang, emas yang diraih oleh Siman adalah yang ketiga. Emas pertama dari kolam renang dipersembahkan oleh Gagarin Nathaniel dari nomor 200 meter gaya dada putra dengan catatan waktu dua menit 17,23 detik. Sedangkan tiga medali emas lainnya berasal dari angkat besi.
"Alhamdulillah renang sudah menyumbangkan tiga emas untuk kontingen Merah Putih. Apresiasi sebesar-besarnya atas penampilan luar biasa. Semoga ini bisa menginspirasi rekan-rekannya kedepannya," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo melalui pesan layanan singkat.
Menurut dia, apa yang diraih atlet renang Indonesia pada ISG 2017 merupakan buah dari kerja keras pada perenang, pelatih serta iklim kondusif yang terjadi di pelatnas. Pihaknya berharap hasil di ISG ini terus berlanjut hingga sasaran utana tercapai yaitu terbaik di SEA Games 2017 Malaysia.
Selain emas yang dipersembahkan oleh Siman, tim renang Indonesia juga mampu mempersembahkan medali perak dari nomor 400 meter gaya ganti perorangan atas nama Azzahra Permatahani. Pada nomor ini, emas direbut atlet Turki, V Z Gunes dengan waktu empat menit 45,18 detik.
Azzahra pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri ini membukukan empat menit 51,46 detik. Catatan waktu yang dibukukan Azzahra memperbaiki rekor nasional yang sebelumnya dibukukan dengan catatan waktu empat menit 53,66 detik.
Tidak hanya emas dan perak, perenang Indonesia Sagita Krisdewanti mampu merebut medali perunggu nomor 200 meter gaya bebas putri dengan waktu dua menit 4,50 detik. Pada nomor ini medali emas direbut atlet asal Turki, Selen Ozbilen dengan waktu dua menit 2,82 detik dan perak direbut atlet Turki lainnya Gizem Boskurt dengan waktu dua menit 3,89 detik.
Berdasarkan data yang diterima media dari PB PRSI di Jakarta, medali emas yang diraih atlet kelahiran Bali itu adalah yang kedua setelah sebelumnya mampu menjadi yang terbaik pada nomor 200 meter gaya punggung putra.
Pada nomor 50 meter gaya punggung itu, Siman Sudartawa membukukan catatan waktu 25,12 detik. Catatan waktu ini juga mampu memecahkan rekor nasional yang dicetak sebelumnya dengan catatan waktu 25,15 detik.
Khusus untuk cabang olahraga renang, emas yang diraih oleh Siman adalah yang ketiga. Emas pertama dari kolam renang dipersembahkan oleh Gagarin Nathaniel dari nomor 200 meter gaya dada putra dengan catatan waktu dua menit 17,23 detik. Sedangkan tiga medali emas lainnya berasal dari angkat besi.
"Alhamdulillah renang sudah menyumbangkan tiga emas untuk kontingen Merah Putih. Apresiasi sebesar-besarnya atas penampilan luar biasa. Semoga ini bisa menginspirasi rekan-rekannya kedepannya," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo melalui pesan layanan singkat.
Menurut dia, apa yang diraih atlet renang Indonesia pada ISG 2017 merupakan buah dari kerja keras pada perenang, pelatih serta iklim kondusif yang terjadi di pelatnas. Pihaknya berharap hasil di ISG ini terus berlanjut hingga sasaran utana tercapai yaitu terbaik di SEA Games 2017 Malaysia.
Selain emas yang dipersembahkan oleh Siman, tim renang Indonesia juga mampu mempersembahkan medali perak dari nomor 400 meter gaya ganti perorangan atas nama Azzahra Permatahani. Pada nomor ini, emas direbut atlet Turki, V Z Gunes dengan waktu empat menit 45,18 detik.
Azzahra pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri ini membukukan empat menit 51,46 detik. Catatan waktu yang dibukukan Azzahra memperbaiki rekor nasional yang sebelumnya dibukukan dengan catatan waktu empat menit 53,66 detik.
Tidak hanya emas dan perak, perenang Indonesia Sagita Krisdewanti mampu merebut medali perunggu nomor 200 meter gaya bebas putri dengan waktu dua menit 4,50 detik. Pada nomor ini medali emas direbut atlet asal Turki, Selen Ozbilen dengan waktu dua menit 2,82 detik dan perak direbut atlet Turki lainnya Gizem Boskurt dengan waktu dua menit 3,89 detik.