Nunukan (Antarasumsel.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menegaskan, produk makanan dan minuman dari Malaysia di kawasan perbatasan itu berbahaya karena sebagian telah kadaluwarsa.

Kepala Bidang Pengendali Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Ramsidah di Nunukan, Selasa menanggapi sejumlah produk makanan minuman asal Malaysia yang disita aparat gabungan setempat.

"Makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa itu sangat berbahaya jika dikonsumsi utamanya bagi anak-anak karena ketahanan tubuhnya masih rentan," jelas dia.

Ia menegaskan, makanan dan minuman kadaluwarsa tersebut telah mengandung bakteri atau virus karena batas waktu konsumsinya telah berakhir dimana produk-produk memiliki batas waktu oleh perusahaan yang memproduksinya.

Efek yang ditimbulkan oleh makanan dan minuman kadaluwarsa adalah keracunan hingga kematian akibat telah terkontaminasi dengan bakteri atau jamur yang menyerang tubuh manusia.

Mengingat dampak yang ditimbulkan tersebut, Ramsidah mengajak pedagang di daerah itu tidak menperjualbelikan makanan dan minuman kadaluwarsa.

Kemudian masyarakat juga diimbau agar memperhatikan kemasan pada saat berbelanja, kata Ramsidah.

Pewarta : M Rusman
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024