Palembang (Antarasumsel.com) - Seorang pekerja pembangunan proyek jalur kereta api dalam kota Light Rail Transit (LRT) Palembang tersetrum kabel sutet di kawasan OPI Mal, sehingga termaksa dibawa ke rumah sakit karena pingsan, Rabu.
Pekerja bernama Nardi Mulyadi (46) nyaris tewas namun nyawa korban bisa diselamatkan setelah dibawah ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian bermula pada Rabu siang saat itu korban sedang bekerja memasang graider.
Nardi tidak menyadari crame menyenggol sutet yang mengakibatkan dirinya terkena kabel sutet.
Lantaran tegangan yang cukup tinggi dan korban tidak menggunakan sabuk pengaman, ia pun langsung jatuh dan lalu pingsang.
"Saya sadar ketika berada di rumah sakit. Akibat kejadian ini saya mengalami luka-luka ringan di bagian hidung dan sekujur tubuhnya. Padahal saya biasa kerja seperti ini mungkin lagi apes saja,"kata Nardi.
Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang Ledi mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk mengetahui apakah ini ada kelalaian dari pihak perusahaan atau dari pekerja sendiri.
"Kami akan menyelidiki kasus ini apakah ada unsur kelalaian dari pegawai atau perusahaan," kata dia.
Pekerja bernama Nardi Mulyadi (46) nyaris tewas namun nyawa korban bisa diselamatkan setelah dibawah ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian bermula pada Rabu siang saat itu korban sedang bekerja memasang graider.
Nardi tidak menyadari crame menyenggol sutet yang mengakibatkan dirinya terkena kabel sutet.
Lantaran tegangan yang cukup tinggi dan korban tidak menggunakan sabuk pengaman, ia pun langsung jatuh dan lalu pingsang.
"Saya sadar ketika berada di rumah sakit. Akibat kejadian ini saya mengalami luka-luka ringan di bagian hidung dan sekujur tubuhnya. Padahal saya biasa kerja seperti ini mungkin lagi apes saja,"kata Nardi.
Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang Ledi mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk mengetahui apakah ini ada kelalaian dari pihak perusahaan atau dari pekerja sendiri.
"Kami akan menyelidiki kasus ini apakah ada unsur kelalaian dari pegawai atau perusahaan," kata dia.