Paris (Antara/Reuters) - Bayi asal Prancis berusia 10 hari meninggal pada 21 Desember 2016 setelah mendapatkan satu dosis produk untuk mengatasi kekurangan vitamin D, kata pernyataan Badan Pengawas Keselamatan Kesehatan Prancis, Senin malam.
       
Badan tersebut menyatakan belum bisa menetapkan keterkaitan kematian bayi itu, yang mengalami serangan kardiorespirasi, dengan "Uvesterol D" tersebut, yang dikembangkan laboratorium Crinex.
       
"Penyelidikan masih berlangsung untuk menetapkan ketepatan penyebab kematian dan mengamati apakah hal itu terkait dengan Uvesterol D," demikian pernyataan Pengawas Keselamatan Kesehatan Prancis.

Pewarta :
Editor : Yudi Abdullah
Copyright © ANTARA 2024