Palembang (Antarasumsel.com) - Dewan Wilayah Pergerakan Indonesia Maju Sumatera Selatan membantu Putri Amelia Natasya (9) yang menderita jantung bocor sejak beberapa tahun lalu, sebagai bentuk kepedulian sesama.
Bantuan diserahkan Ketua Dewan Wilayah Pergerakan Indonesia Maju (DW PIM) Sumsel, Kemas Khoirul Mukhlis didamping beberapa pengurus lainnya yang diterima langsung Adis (30), ibu kandung Putri di Palembang, Selasa.
Menurut Adis, sakit yang diderita anaknya tersebut sudah cukup lama.
Bahkan, lanjutnya, menurut keterangan dokter yang merawatnya, jantung Putri hanya berfungsi 50 persen saja, karena itu harus segera dirujuk ke RSCM.
Pada kesempatan tersebut Adis mengucapkan terima kasih atas kepedulian DW PIM Sumsel.
Sementara itu, Kemas Khoirul Mukhlis mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang diderita Putri.
"Anak seusia Putri ini seharusnya tengah lincah bermain dengan sesamanya. Ini malah dia tergolek lemah tak berdaya," ujarnya.
Oleh karena itu, selain bantuan yang telah diserahkan, Mukhlis juga menjanjikan membantu tiket pesawat bagi Putri dan keluarganya saat akan ke Jakarta guna berobat nantinya.
"Insya Allah, nanti saya bicarakan dengan teman-teman yang lainnya agar ada solusi terbaik untuk anak ini," katanya.
Setidaknya biaya keluarga yang merawat nantinya, tuturnya.
Sementara mengenai program DW PIM Sumsel sendiri, Mukhlis menjelaskan tengah konsolidasi pembentukan Dewan Daerah PIM Se-Sumsel yang ditargetkan rampung akhir Desember ini.
Di samping itu beberapa program lain seperti Rumah Aladin (Atap, Lantai dan Dinding) tengah digarap dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
Selain itu, pihaknya telah menginventarisir masyarakat yang membutuhkan uluran tangan terutama menyangkut perumahan.
"Jadi, sesuai arahan Ketua Dewan Nasional PIM, kami juga mempersiapkan program Desa Cerdas yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir," tambahnya.
Bantuan diserahkan Ketua Dewan Wilayah Pergerakan Indonesia Maju (DW PIM) Sumsel, Kemas Khoirul Mukhlis didamping beberapa pengurus lainnya yang diterima langsung Adis (30), ibu kandung Putri di Palembang, Selasa.
Menurut Adis, sakit yang diderita anaknya tersebut sudah cukup lama.
Bahkan, lanjutnya, menurut keterangan dokter yang merawatnya, jantung Putri hanya berfungsi 50 persen saja, karena itu harus segera dirujuk ke RSCM.
Pada kesempatan tersebut Adis mengucapkan terima kasih atas kepedulian DW PIM Sumsel.
Sementara itu, Kemas Khoirul Mukhlis mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang diderita Putri.
"Anak seusia Putri ini seharusnya tengah lincah bermain dengan sesamanya. Ini malah dia tergolek lemah tak berdaya," ujarnya.
Oleh karena itu, selain bantuan yang telah diserahkan, Mukhlis juga menjanjikan membantu tiket pesawat bagi Putri dan keluarganya saat akan ke Jakarta guna berobat nantinya.
"Insya Allah, nanti saya bicarakan dengan teman-teman yang lainnya agar ada solusi terbaik untuk anak ini," katanya.
Setidaknya biaya keluarga yang merawat nantinya, tuturnya.
Sementara mengenai program DW PIM Sumsel sendiri, Mukhlis menjelaskan tengah konsolidasi pembentukan Dewan Daerah PIM Se-Sumsel yang ditargetkan rampung akhir Desember ini.
Di samping itu beberapa program lain seperti Rumah Aladin (Atap, Lantai dan Dinding) tengah digarap dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
Selain itu, pihaknya telah menginventarisir masyarakat yang membutuhkan uluran tangan terutama menyangkut perumahan.
"Jadi, sesuai arahan Ketua Dewan Nasional PIM, kami juga mempersiapkan program Desa Cerdas yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir," tambahnya.