Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui entitas anak telah mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa rumah sakit yakni PT Bukit Asam Medika.
"Perseroan melalui entitas anak PT Bukit Multi Investama telah mendirikan entitas cucu perusahaan yang bergerak di bidang jasa rumah sakit pada tanggal 23 Desmber 2014 di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan," papar Sekertaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan bahwa didirikannya entitas cucu perusahaan itu sehubungan dengan transformasi perusahaan yang dilakukan PTBA dalam bentuk pengembangan struktur organisasi yang lebih fokus, dinamis, cepat dan fleksibel serta mampu meningkatkan efisiensi, terutama dalam hal pengelolaan fasilitas kesehatan bagi karyawan dan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat.
"Perseroan memandang perlu untuk memiliki entitas bisnis mandiri yang bergerak dalam bidang jasa rumah sakit sebagai penunjang kegiatan usaha uatam perseroan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan usaha PT Bukit Asam Medika adalah dalam bidang rumah sakit, klinik, poliklinik, poliklinik spesialis, rumah sakit spesialis, rumah sakit bersalin dan balai pengobatan serta kegiatan usaha terkait.
Dipaparkan bahwa struktur permodalan dan susunan pemegang saham Bukit Asam Medika itu yakni, Bukit Multi Investama sebesar 97,5 persen senilai Rp9,75 miliar, dan PT Dana Bara Medika 2,5 persen senilai Rp250 juta. Sehingga, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp10 miliar.
"Perseroan melalui entitas anak PT Bukit Multi Investama telah mendirikan entitas cucu perusahaan yang bergerak di bidang jasa rumah sakit pada tanggal 23 Desmber 2014 di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan," papar Sekertaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan bahwa didirikannya entitas cucu perusahaan itu sehubungan dengan transformasi perusahaan yang dilakukan PTBA dalam bentuk pengembangan struktur organisasi yang lebih fokus, dinamis, cepat dan fleksibel serta mampu meningkatkan efisiensi, terutama dalam hal pengelolaan fasilitas kesehatan bagi karyawan dan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat.
"Perseroan memandang perlu untuk memiliki entitas bisnis mandiri yang bergerak dalam bidang jasa rumah sakit sebagai penunjang kegiatan usaha uatam perseroan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan usaha PT Bukit Asam Medika adalah dalam bidang rumah sakit, klinik, poliklinik, poliklinik spesialis, rumah sakit spesialis, rumah sakit bersalin dan balai pengobatan serta kegiatan usaha terkait.
Dipaparkan bahwa struktur permodalan dan susunan pemegang saham Bukit Asam Medika itu yakni, Bukit Multi Investama sebesar 97,5 persen senilai Rp9,75 miliar, dan PT Dana Bara Medika 2,5 persen senilai Rp250 juta. Sehingga, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp10 miliar.