Palembang (ANTARA Sumsel) - Puluhan mobil dinas dari sekitar 100
armada yang dilakukan pengujian emisi gas buang dinyatakan tidak lulus
sehingga direkomendasikan untuk segera diperbaiki.
"Kami melakukan pengujian sekitar 100 unit mobil dinas milik pemkot ternyata ditemukan puluhan yang tidak lulus uji emisi," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang Heni Kurniawati, disela-sela uji emisi, Kamis.
Menurut dia, terhadap mobil dinas yang tidak lulus uji emisi tersebut langsung direkomendasi untuk memperbaiki ke bengkel.
Hal itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak akibat pencemaran lingkungan dari emisi gas buang kendaraan, tambahnya.
Ia mengatakan, uji emisi kali ini, dikhususkan untuk mobil dinas sebagai garda terdepan mendorong mobilitas pejabat pemkot setempat.
Meskipun, khusus mobil dinas tetapi pihaknya juga tidak menolak kendaraan pribadi yang ingin mengikuti pengujian emisi gas buang tersebut, katanya.
Dia menjelaskan, pengujian emisi gas buang secara berkala diharapkan mampu merealisasikan program pemkot setempat menjadikan kota pempek bersih dari pencemaran udara.
Karena sampai kini, asap kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang utama pencemaran udara di kota pempek, ujarnya.
"Kami melakukan pengujian sekitar 100 unit mobil dinas milik pemkot ternyata ditemukan puluhan yang tidak lulus uji emisi," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang Heni Kurniawati, disela-sela uji emisi, Kamis.
Menurut dia, terhadap mobil dinas yang tidak lulus uji emisi tersebut langsung direkomendasi untuk memperbaiki ke bengkel.
Hal itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak akibat pencemaran lingkungan dari emisi gas buang kendaraan, tambahnya.
Ia mengatakan, uji emisi kali ini, dikhususkan untuk mobil dinas sebagai garda terdepan mendorong mobilitas pejabat pemkot setempat.
Meskipun, khusus mobil dinas tetapi pihaknya juga tidak menolak kendaraan pribadi yang ingin mengikuti pengujian emisi gas buang tersebut, katanya.
Dia menjelaskan, pengujian emisi gas buang secara berkala diharapkan mampu merealisasikan program pemkot setempat menjadikan kota pempek bersih dari pencemaran udara.
Karena sampai kini, asap kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang utama pencemaran udara di kota pempek, ujarnya.