Palembang (ANTARA Sumsel) - Warga Palembang lebih banyak minati hewan sapi untuk dikurbankan pada Idul Adha, dibanding membeli kambing, karena dinilai lebih murah jika dibeli secara kolektif.

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang Harrey Hariadi, Kamis mengatakan tahun-tahun sebelumnya penjualan kambing lebih banyak dibandingkan sapi.

Hal itu, terjadi karena terkait dengan sekarang ini tingginya harga kambing yang rata-rata Rp2 juta per ekor, tambahnya.

Sementara dia menambahkan, harga sapi cenderung lebih murah dan bisa dikurbankan secara kolektif.

Akibatnya, kini masyarakat memilih sapi untuk dikurban karena dapat dikolektif tujuh orang dengan harga sekitar Rp11 juta per ekor, tambahnya.

Ia mengatakan, sebelumnya perbandingannya 60 persen memilih kambing dan 40 persen sapi dikurbankan.

Kini justru terbalik, sebanyak 4.367 ekor sapi dan kambing 2.173 ekor dijual pada 56 titik pedagang hewan kurban yang telah diperiksa, katanya.

Dia menjelaskan, terhadap hewan yang diperjualbelikan dan telah melalui pemeriksaan, pihaknya pastikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat kurban.

Khusus hewan yang sakit, seperti diare dan penyakit lainnya telah dilakukan pemisahan, ujarnya.

Harrey menambahkan, dalam memilih sapi atau kambing untuk dikurbankan masyarakat diimbau tetap waspada serta lebih teliti.

Memilih dengan teliti dan membeli hewan kurban sesuai yang disyaratkan, tambahnya

Pewarta : Oleh Nila Ertina
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2024