Palembang (ANTARA Sumsel) - Puluhan orang suporter Sriwijaya FC di Tribun Barat Pojok membentangkan puluhan pakaian dalam wanita di sela pertandingan Laskar Wong Kito melawan Pelita Bandung Raya di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Minggu sore.
Suporter yang menamai diri SFC Facebook Community tersebut sebelum membentangkan jejeran pakaian dalam sembari memasang poster bertuliskan "RH (manajer SFC Robert Herry) dan AB (Direktur keuangan Sriwijaya FC Augie Bunyamin) OUT!".
Sembari melantunkan lagu-lagu dukungan, suporter yang berjumlah kurang lebih 30 orang itu melakukan aksinya selama kurang lebih sepuluh menit tepat pada saat Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil mengungguli Sriwijaya FC 2-0 di paruh kedua.
Ketua aksi tersebut Ahmad Fathoni mengungkapkan pembentangan pakaian dalam tersebut mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan mendalam pada pihak manajemen.
"Manajemen kita seharusnya sadar akan kegagalan mereka, dengan jejeran pakaian dalam ini kami ingin mereka sadar dengan rasa malu," katanya.
Aksi tersebut, kata dia, sudah dipersiapkan sejak beberapa minggu lalu.
Kekalahan Sriwijaya FC dari waktu ke waktu menjadi pendorong para suporter ini melakukan aksi singkat itu.
Meski berlangsung singkat, namun diyakini aksi ini bisa sampai di telinga pihak manajemen agar dapat melakukan perbaikan demi kejayaan Sriwijaya FC di masa mendatang, katanya.
Suporter yang menamai diri SFC Facebook Community tersebut sebelum membentangkan jejeran pakaian dalam sembari memasang poster bertuliskan "RH (manajer SFC Robert Herry) dan AB (Direktur keuangan Sriwijaya FC Augie Bunyamin) OUT!".
Sembari melantunkan lagu-lagu dukungan, suporter yang berjumlah kurang lebih 30 orang itu melakukan aksinya selama kurang lebih sepuluh menit tepat pada saat Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil mengungguli Sriwijaya FC 2-0 di paruh kedua.
Ketua aksi tersebut Ahmad Fathoni mengungkapkan pembentangan pakaian dalam tersebut mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan mendalam pada pihak manajemen.
"Manajemen kita seharusnya sadar akan kegagalan mereka, dengan jejeran pakaian dalam ini kami ingin mereka sadar dengan rasa malu," katanya.
Aksi tersebut, kata dia, sudah dipersiapkan sejak beberapa minggu lalu.
Kekalahan Sriwijaya FC dari waktu ke waktu menjadi pendorong para suporter ini melakukan aksi singkat itu.
Meski berlangsung singkat, namun diyakini aksi ini bisa sampai di telinga pihak manajemen agar dapat melakukan perbaikan demi kejayaan Sriwijaya FC di masa mendatang, katanya.