Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan orang siswa yang tergabung dalam Pelajar Islam Indonesia dan Ikatan Pelajar Muhamadiyah melakukan aksi solidaritas atas kasus pelarangan jilbab di Bundaran Air Mancur Palembang, Rabu.
Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian siswa terhadap kasus pelarangan menimpa AW, sisiwi SMPN 3 Denpasar Bali dan pelajar muslim di Bali lainnya.
Aksi yang sempat terkendala cuaca itu dimulai dengan orasi, kemudian dilanjutkan dengan aksi teatrikal dimainkan oleh beberapa orang pelajar.
Pada sesi teatrikal dikisahkan para muslimah terbelenggu oleh aturan yang digambarkan dengan ikatan tali rafia. Muslimah pun berupaya melepaskan diri dan menuntut haknya sebagai manusia beragama.
Koordinator aksi Anharuddin menjelaskan aksi gabungan ini dilakukan untuk menyadarkan siapa saja betapa pentingnya kehidupan beragama sebagai bagian dari hak azazi manusia.
"Kami berupaya agar para muslimah di Bali dapat melakukan kewajibannya menutup aurat," ujar dia.
Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian siswa terhadap kasus pelarangan menimpa AW, sisiwi SMPN 3 Denpasar Bali dan pelajar muslim di Bali lainnya.
Aksi yang sempat terkendala cuaca itu dimulai dengan orasi, kemudian dilanjutkan dengan aksi teatrikal dimainkan oleh beberapa orang pelajar.
Pada sesi teatrikal dikisahkan para muslimah terbelenggu oleh aturan yang digambarkan dengan ikatan tali rafia. Muslimah pun berupaya melepaskan diri dan menuntut haknya sebagai manusia beragama.
Koordinator aksi Anharuddin menjelaskan aksi gabungan ini dilakukan untuk menyadarkan siapa saja betapa pentingnya kehidupan beragama sebagai bagian dari hak azazi manusia.
"Kami berupaya agar para muslimah di Bali dapat melakukan kewajibannya menutup aurat," ujar dia.