Baturaja (ANTARA Sumsel) - Komplotan pencuri membobol empat kamar kost yang sedang ditinggal pulang kampung oleh pemiliknya terjadi di kawasan Jalan Nusantara Desa Tanjung Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan Jumat (29/11) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Memang kosan ini sering terjadi kemalingan, mungkin pelakunya masih komplotan yang sama, dan sudah sangat mengenal daerah kontrakan tersebut, “ kata Ruslan, salah seorang  warga setempat di Baturaja, Sabtu.

Fitri Oktaviani (17) warga Kedaton yang mengontrak di bedeng tersebut dan menjadi salah satu korban pencurian mengatakan, tadi pagi dirinya masih di dalam kontrakanya dan juga komputer jinjing (laptop) miliknya masih  dipakai untuk mengerjakan tugas.

Sekitar pukul 13.00 WIB ia pergi mengunjungi rumah temannya, sewaktu pulang sekitar pukul 14.30 WIB mendapati  kondisi pintu kontrakannya sudah rusak dan langsung melapor dengan tetangganya.

“Tadi pagi saya masih di sini lagi mengerjakan tugas menggunakan laptop. Setelah saya pulang mendapati empat kontrakannya sudah di bobol maling,”, katanya

Hal lebih naas lagi dialami Ria Susanti (22) dan Yuyun Yuningsih keduanya mahasiswi tingkat akhir di AKMI Baturaja rumah kontrakannya juga dibobol maling, karena laptopnya berisi bahan ujian kelulusan hilang.

Kedua korban saat mengetahui kondisi kontrakan mereka langsung histeris seraya mengatakan bahwa di dalam laptop yang dicuri berisi bahan untuk mereka ujian kelulusan hari Senin nanti.

Ria Susanti kehilangan satu unit laptop, sedangkan uang miliknya yang disimpan di dalam dompet tidak disentuh sedikitpun oleh kawanan maling tersebut.

“Cuma laptop saya yang hilang, sementara uang dan barang lainnya masih utuh,” katanya.

Sedangkan Yuyun Yuningsih menderita kerugian yang lebih banyak kehilangan laptop, uang Rp500 ribu dan juga uang milik kekasihnya dititipkan sebesar Rp3.500.000.

“Laptop dengan uang Rp500 ribu dan uang pacar saya yang dititipkan sebesar Rp3.500.000 juga hilang,” ungkapnya.

Kasus pencurian ini  direspon cepat oleh anggota kepolisian Polres OKU yang langsung datang ke tempat kejadian perkara, dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan informasi dari para saksi.(E Permana).

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025