Palembang (ANTARA Sumsel) - Dalang nasional Ki Purbo Asmoro menggelar pementasan wayang di lapangan Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (22/10) malam, menghibur ribuan warga desa setempat dengan menampilkan lakon Semar Bangun Kayangan.
Dalam kesempatan itu Ki Purbo Asmoro menjelaskan, Semar Bangun Kayangan mengisahkan tentang pengejawantahan nilai-nilai luhur seorang pamong.
"Rakyat biasa yang memiliki jiwa pemimpin dan mampu tampil sebagai pamong untuk mengingatkan penguasa agar melihat nasib rakyat. Sebagai seorang pamong dirinya mengingatkan pemerintah untuk menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan mental masyarakat," ujarnya.
Lakon Semar Bangun Kayangan ini selaras dengan realita pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Melalui visi 'Permata Muba 2017" Pemkab Muba mendorong upaya penguatan ekonomi kerakyatan, religius, mandiri, adil, dan terdepan untuk mewujudkan kemajuan bersama di masyarakat.
Salah satu upaya mewujudkan visi tersebut dengan diluncurkannya program Alokasi dana Desa (ADD) Rp1 Miliar untuk satu desa.
Bupati Muba H Pahri Azhari ketika membuka pagelaran wayang di Desa Mulyo Rejo, mengatakan, program ADD Rp1 Miliar untuk satu desa bertujuan memeratakan pembangunan di berbagai bidang.
Melalui program tersebut seluruh masyarakat dan perangkat desa diharuskan berperan aktif dalam pembangunan untuk kemajuan bersama.
“Program Rp1 Miliar satu desa ini mengajak seluruh pihak agar berperan dalam pembangunan desanya, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, bahkan pada pengawasan pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian tidak ada lagi desa yang tertinggal, dan harus maju bersama-sama dengan desa lainnya dalam pembangunan,†ujar bupati.
Pagelaran wayang dengan lakon Semar Bangun Kayangan tersebut dihadiri Anggota DPRD Sumsel Hj Lucianty Pahri, Ketua DPRD Muba Ir H Uzer Effendi, anggota DPRD Muba, Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM, Wakapolres Muba, pimpinan FKPD dan SKPD, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Camat Sungai Lilin Iskandar Syahrianto SSTP MH mengatakan, pagelaran wayang tersebut merupakan salah satu wujud kecerian masyarakat Desa Mulyo Rejo yang baru saja menyelesaikan pesta demokrasi pemilihan kepala desa.
"Pada 2013 ini di Kecamatan Sungai Lilin terdapat tujuh pemilihan kades, dari jumlah itu empat pemilihan kades telah dilaksanakan dengan baik tanpa permasalahan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar camat.
Seluruh kepala desa yang berhasil memenangi pemilihan kepala desa secara demokrasi itu diharapkan mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang mewujudkan program pembangunan prorakyat yang dijanjikan pada saat kampanye dan mampu melaksanakan program ADD Rp1 miliar satu desa, kata Iskandar. (Edi)
Dalam kesempatan itu Ki Purbo Asmoro menjelaskan, Semar Bangun Kayangan mengisahkan tentang pengejawantahan nilai-nilai luhur seorang pamong.
"Rakyat biasa yang memiliki jiwa pemimpin dan mampu tampil sebagai pamong untuk mengingatkan penguasa agar melihat nasib rakyat. Sebagai seorang pamong dirinya mengingatkan pemerintah untuk menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan mental masyarakat," ujarnya.
Lakon Semar Bangun Kayangan ini selaras dengan realita pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Melalui visi 'Permata Muba 2017" Pemkab Muba mendorong upaya penguatan ekonomi kerakyatan, religius, mandiri, adil, dan terdepan untuk mewujudkan kemajuan bersama di masyarakat.
Salah satu upaya mewujudkan visi tersebut dengan diluncurkannya program Alokasi dana Desa (ADD) Rp1 Miliar untuk satu desa.
Bupati Muba H Pahri Azhari ketika membuka pagelaran wayang di Desa Mulyo Rejo, mengatakan, program ADD Rp1 Miliar untuk satu desa bertujuan memeratakan pembangunan di berbagai bidang.
Melalui program tersebut seluruh masyarakat dan perangkat desa diharuskan berperan aktif dalam pembangunan untuk kemajuan bersama.
“Program Rp1 Miliar satu desa ini mengajak seluruh pihak agar berperan dalam pembangunan desanya, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, bahkan pada pengawasan pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian tidak ada lagi desa yang tertinggal, dan harus maju bersama-sama dengan desa lainnya dalam pembangunan,†ujar bupati.
Pagelaran wayang dengan lakon Semar Bangun Kayangan tersebut dihadiri Anggota DPRD Sumsel Hj Lucianty Pahri, Ketua DPRD Muba Ir H Uzer Effendi, anggota DPRD Muba, Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM, Wakapolres Muba, pimpinan FKPD dan SKPD, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Camat Sungai Lilin Iskandar Syahrianto SSTP MH mengatakan, pagelaran wayang tersebut merupakan salah satu wujud kecerian masyarakat Desa Mulyo Rejo yang baru saja menyelesaikan pesta demokrasi pemilihan kepala desa.
"Pada 2013 ini di Kecamatan Sungai Lilin terdapat tujuh pemilihan kades, dari jumlah itu empat pemilihan kades telah dilaksanakan dengan baik tanpa permasalahan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar camat.
Seluruh kepala desa yang berhasil memenangi pemilihan kepala desa secara demokrasi itu diharapkan mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang mewujudkan program pembangunan prorakyat yang dijanjikan pada saat kampanye dan mampu melaksanakan program ADD Rp1 miliar satu desa, kata Iskandar. (Edi)