Palembang (ANTARA Sumsel) - Lifter putri Indonesia Citra Febriyanti yang meraih medali emas kelas 53 kilogram dalam pesta olahraga negara-negara Islam (ISG 2013) di Palembang, Sumatera Selatan, berkeinginan merasakan kembali atmosfer bertanding di olimpiade.

"Saya masih ingat suasana saat tampil di Olimpiade London lalu. Di sana hadir lifter-lifter kelas dunia dan saya bangga bisa bertarung melawan mereka," kata Citra usai pengalungan medali di Graha Serbaguna Jakabaring, Palembang, Selasa (24/9).

Ia mengaku atmosfer bertanding di olimpiade sangat berbeda jika dibandingkan dengan kejuaraan lain yang pernah diikutinya.

Saat itu, lanjut dia, menginjakkan kaki di panggung pertandingan olimpiade merupakan hal yang sangat luar biasa.

Lifter-lifter kelas dunia berkumpul di sana untuk sebuah kebanggaan sebagai juara olimpiade dan merupakan pengalaman tersendiri untuk bisa bertarung melawan mereka.

Penyuka lagu-lagu India itu juga merasa bangga bisa tampil di Olimpiade London mengingat ia hanya satu-satunya atlet putri Indonesia dari cabang angkat besi.

"Untuk mewujudkan tampil di olimpiade mendatang tentunya perlu kerja keras dengan berlatih maksimal," katanya.

Menurutnya untuk meraih prestasi tinggi tidak mudah diperlukan upaya maksimal untuk mewujudkannya.

Lifter asal Lampung itu meski memperoleh medali emas pada pertandingan pesta olahraga negara-negara Islam atau ISG 2013 mengaku belum puas mengingat angkatannya jauh dari yang diperoleh pada Olimpiade London lalu.

Angkatan snatch pada Olimpiade 91 kg, sedangkan clean and jerk 115 kg. Sementara di ISG pada angkatan snatch hanya 86 kg dan angkatan clean and jerk 110 kg.

Citra Febriyanti yang lahir di Pringsewu, 22 Februari 1988 itu mempersembahkan emas yang diperolehnya tersebut untuk keluarga, pelatih juga untuk kontingen Lampung.

Pewarta : Oleh: Agus Wira Sukarta
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2025