Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pembangunan kesehatan di Sumatera Selatan harus menjadi contoh karena daerah ini memiliki visi dalam pencapaian Milenium Development Goals (MDGs).
Bahkan pembangunan di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah berada dijalur sebagaimana diharapkan bersama, kata menteri pada acara Rapat Koordinasi Kesehatan Sumatera Selatan 2013 di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan, Pemprov Sumsel sudah melaksanakan program kesehatan secara gratis yang selama ini sudah dinikmati masyarakat.
Selain itu Pemerintah Daerah akan membangun Rumah Sakit Pratama di beberapa lokasi kecamatan strategis di Sumsel.
"Ini merupakan langkah yang maju dalam meningkatkan potensi percepatan pencapaian target MDGs," ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi rencana Pemprov Sumsel akan membangun RS Pratama dan program tersebut sangat bagus dicontoh provinsi lain.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain membangun RS Pratama, pemerintah daerah juga harus berfokus meningkatkan pelayanan Rumah Sakit yang bersifat perawatan penyembuhan dan juga pencegahan.
Menurut dia, titik tolak meningkatnya indeks pembangunan sangat dibutuhkan masyarakat yang sehat agar produktif dan berperan dalam pembangunan.
Gubenur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, pembangunan kesehatan di daerah ini dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat.
Namun, disamping berbagai keberhasilan yang telah dicapai itu masih banyak tantangan dan masalah kesehatan yang harus disikapi dan diatasi melalui kerja keras yang dilakukan bersama termasuk pemerintah pusat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Fenty Aprina mengatakan, sesuai dengan program gubernur pada 2014, Pemprov Sumsel akan membangun sebanyak 10 unit RS Pratama.
Dari jumlah tersebut di antaranya akan dibangun di Daerah Otonomi Baru yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), satu unit di Kabupaten Muara Enim dan sisanya di sejumlah kabupaten dan kota.
Bahkan pembangunan di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah berada dijalur sebagaimana diharapkan bersama, kata menteri pada acara Rapat Koordinasi Kesehatan Sumatera Selatan 2013 di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan, Pemprov Sumsel sudah melaksanakan program kesehatan secara gratis yang selama ini sudah dinikmati masyarakat.
Selain itu Pemerintah Daerah akan membangun Rumah Sakit Pratama di beberapa lokasi kecamatan strategis di Sumsel.
"Ini merupakan langkah yang maju dalam meningkatkan potensi percepatan pencapaian target MDGs," ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi rencana Pemprov Sumsel akan membangun RS Pratama dan program tersebut sangat bagus dicontoh provinsi lain.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain membangun RS Pratama, pemerintah daerah juga harus berfokus meningkatkan pelayanan Rumah Sakit yang bersifat perawatan penyembuhan dan juga pencegahan.
Menurut dia, titik tolak meningkatnya indeks pembangunan sangat dibutuhkan masyarakat yang sehat agar produktif dan berperan dalam pembangunan.
Gubenur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, pembangunan kesehatan di daerah ini dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat.
Namun, disamping berbagai keberhasilan yang telah dicapai itu masih banyak tantangan dan masalah kesehatan yang harus disikapi dan diatasi melalui kerja keras yang dilakukan bersama termasuk pemerintah pusat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Fenty Aprina mengatakan, sesuai dengan program gubernur pada 2014, Pemprov Sumsel akan membangun sebanyak 10 unit RS Pratama.
Dari jumlah tersebut di antaranya akan dibangun di Daerah Otonomi Baru yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), satu unit di Kabupaten Muara Enim dan sisanya di sejumlah kabupaten dan kota.