Tokyo (Antara/Kyodo-0ANA) - Sutradara film animasi Jepang Hayao Miyazaki pada Senin menyatakan puas dengan karyanya yang akan datang, "Kaze Tachinu" (the wind rises), dan ia mengatakan berkaca-kaca untuk pertama kalinya menonton salah satu dari film sendiri itu.
"Saya meneteskan air mata sebelum saya tahu itu, karena berkat film itu dicapai banyak persahabatan dan upaya selama jangka waktu yang panjang," kata Miyazaki tersenyum pada konferensi pers di Studio Ghibli di Tokyo.
Film itu bercerita tentang kehidupan seorang insinyur muda bernama Jiro, model dari dua kepribadian sejarah pada abad terakhir bercampur menjadi satu dalam Jiro Horikoshi, insinyur pesawat terbang yang dikenal merancang pesawat tempur untuk militer Jepang selama perang, dan novelis Tatsuo Hori.
Setelah krisis keuangan global, "kita hidup di era yang tidak mudah untuk menciptakan fantasi," kata Miyazaki.
"Saya pikir mungkin ada perkembangan yang berbeda jika saya mengambil risiko dan membuat film jenis ini. Ia adalah perjuangan," katanya.
Film ini ditetapkan untuk diedarkan pada 20 Juli di Jepang.
Penerjemah: A. Krisna
"Saya meneteskan air mata sebelum saya tahu itu, karena berkat film itu dicapai banyak persahabatan dan upaya selama jangka waktu yang panjang," kata Miyazaki tersenyum pada konferensi pers di Studio Ghibli di Tokyo.
Film itu bercerita tentang kehidupan seorang insinyur muda bernama Jiro, model dari dua kepribadian sejarah pada abad terakhir bercampur menjadi satu dalam Jiro Horikoshi, insinyur pesawat terbang yang dikenal merancang pesawat tempur untuk militer Jepang selama perang, dan novelis Tatsuo Hori.
Setelah krisis keuangan global, "kita hidup di era yang tidak mudah untuk menciptakan fantasi," kata Miyazaki.
"Saya pikir mungkin ada perkembangan yang berbeda jika saya mengambil risiko dan membuat film jenis ini. Ia adalah perjuangan," katanya.
Film ini ditetapkan untuk diedarkan pada 20 Juli di Jepang.
Penerjemah: A. Krisna