Solo (ANTARA Sumsel) - Tim bola basket andalan Hangtuah Sumatera Selatan berhasil manang 66--61 melawan Tonga BSC Jakarta dalam pertandingan bola basket Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013 seri IV di Sritex Arena, Senin petang.

Peluang Tonga BSC yang tampil penuh semangat hampir saja mempermalukan tim Hangtuah Sumsel, karena azhari Rahmat dan kawan-kawan memapu menguasai pertandingan sejak kuarter kedua.

Namun, Tonga BSC selalu kedodoran pada menit-menit akhir setia kuarter. Peluang menang untuk Tonga terbuang sia-sia, sedangkan Hangtuah berhasil mencuri keunggulan memanfaatkan kecepatan point guard (PG) Jekky Sagala.

Hangtuah Sumsel yang cukup percaya diri memasuki kuarter pertama, mereka Unggul di posisi penguasaan bola. Hangtuah benar-benar sulit terhentikan, sedangkan pertahanan Tonga BSC bobol oleh gerakan-gerakan aksi dari Adhi Pratama dan Mei Joni.  
Bahkan, pemain forward Hangtuah Ahmad Junaidi dengan berani melakukan penetrasi-penetrasi untuk menambah poin timnya.

Hangtuah yang mantap dalam penyerangan, tetapi mereka sangat lemah dalam pertahanan. Tidak ada koordinasi yang baik antar pemain. Sebaliknya, Tonga BSC cerdik mengandalkan gerakan-gerakan cepat. Johanis Ingutali membawa Tonga BSC menempel ketat Hangtuah 19-17 pada kuarter pertama.

pada kuarter kedua, Hangtuah yang memiliki pertahanan kurang benar-benar dimanfaatkan kembali dengan baik oleh Tonga BSC. Hal itu, mengakibatkan penjagaan lawan kurang ketat, sehingga pemain point guard lincah Tonga BSC, Orlando Uneputty memutuskan untuk lebih banyak melepaskan tembakan jauh dari pada menerobos ke dalam pertahanan.

Hangtuah akibat pertahanan yang tidak rapat. Tonga BSC berbalik unggul 37-29  pada akhir kuarter kedua.  

Hangtuah memasuki kuarter ketiga seperti belum menyadari kelemahannya pada sektor pertahanan. Akibatnya, Tonga BSC kembali mengulang kesuksesan kuarter kedua.

Tonga BSC melakukan tembakan-tembakan dari berbagai sisi, dan semuanya selalu terlambat terantisipasi oleh pemain perthanan Hangtuah. Tonga BSC tetap unggul dengan baik di kuarter ketiga, 52-46.

Namun, Hanguah mampu mengejar ketertinggalan melalui akurasi tembakan yang mulai membaik. Sebuah tembakan pemain power forward, Mei Joni tepat di atas garis tembakan bebas akhirnya menyamakan kedudukan di angka 59-59.

Jekky Sagala yang dimasukkan dua menit sebelum laga berakhir menjadi momentum kebangkitan Hangtuah. Melalui terobosan di base line, Jekky akhirnya membawa Hangtuah unggul 61-59.

Head coach Tonga BSC. Bintoro, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan timnya bisa dikejar dalam perolehan poin memasuki kuarter keempat oleh Hangtuah.

"Sangat disayangkan. Padahal, kita mendapat momentum bagus sejak kuarter ketiga untuk mengungguli lawan," kata Bintoro.       
Namun, kata dia, beginilah risiko tim bermaterikan mayoritas pemain muda yang perlu banyak berlatih mental.

 Pada pertandingan Hangtuah Sumsel melawan Tonga BSC yang menjadi pemain memperoleh poin terbanyak power forward, Mei Joni (Hangtuah) tercatat dengan 19 poin, disusul Ricardo Orlando Uneputty (19), dan Azhari Rahmat (16) poin, keduanya asal Tonga BSC.  

Sementara pada pertandingan sebelumnya pelita Jaya Energi Jakarta berhasil mengalahkan dengan mudah melawan NSH GMC Riau dengan 101-49.

Pemain Pelita Jaya Kelly Purwanto, Andy Poedjakeduma, dan Fidyan Dini yang turun sebagai starter bermain tenang. Lebih dari 50 persen tembakan-tembakan para pemain ini menembus sasaran sehingga unggul kuarter pertama dengan 23-15. Kuarter kedua Pelita Jaya tetap unggul 56-26 atas NSH GMC Riau, begitu juga kuarter ketiga jarak angka semakin jauh 73-37.

Hujan poin Pelita Jaya kembali mengucur di kuarter terakhir. Empat pemain Pelita Jaya membukukan double digit, Andy Batam kembali menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 19 poin. Disusul oleh Ary Chandra (17 poin), Dimas Dewanto (13 poin), dan Ferdinand Damanik (11 poin), sehingga kedudukan menjadi 101-49 untuk Pelita Jaya.

Pewarta : Oleh: Bambang Dwi Marwoto
Editor : Awi
Copyright © ANTARA 2025