Palembang
(ANTARA Sumsel) - Indra Azwan pejalan kaki dari Malang menuju Mekkah yang
mencari keadilan atas kecelakaan tabrak lari pada tahun 1993 yang
menyebabkan putranya tewas, setelah menempuh perjalanan panjang berhasil menginjakkan kakinya di Jembatan Ampera Palembang, Senin
sore.
Sebelum ke Jembatan kebanggaan warga Palembang itu, Indra dengan didampingi seorang temannya Pudji Kristianto sempat singgah di terminal angkutan umum Karya Jaya untuk melepas lelah sejenak.
Pada kesempatan istirahat itu, dia menjumpai wartawan yang telah menantikan kedatangannya untuk wawancara berbagi pengalaman selama melakukan perjalanan tersebut.
Menurut Indra, di kota Palembang rencananya akan memulihkan tenaganya selama dua hari dengan beristirahat di salah satu SPBU di kawasan Jalan Sudirman sebelum meneruskan perjalanannya ke kota berikutnya.
Selanjutnya perjalanan akan diteruskan menuju Dumai Riau untuk menyeberag ke Malaysia kemudian melewati Thailand, Pakistan, India hingga ke Mekkah, ujar pencari keadilan itu. (ANT-fn)
Sebelum ke Jembatan kebanggaan warga Palembang itu, Indra dengan didampingi seorang temannya Pudji Kristianto sempat singgah di terminal angkutan umum Karya Jaya untuk melepas lelah sejenak.
Pada kesempatan istirahat itu, dia menjumpai wartawan yang telah menantikan kedatangannya untuk wawancara berbagi pengalaman selama melakukan perjalanan tersebut.
Menurut Indra, di kota Palembang rencananya akan memulihkan tenaganya selama dua hari dengan beristirahat di salah satu SPBU di kawasan Jalan Sudirman sebelum meneruskan perjalanannya ke kota berikutnya.
Selanjutnya perjalanan akan diteruskan menuju Dumai Riau untuk menyeberag ke Malaysia kemudian melewati Thailand, Pakistan, India hingga ke Mekkah, ujar pencari keadilan itu. (ANT-fn)