Palembang (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumatera Selatan memperkirakan volume pengiriman barang di daerah itu berpotensi meningkat hingga 80 persen saat libur hari perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Ketua DPW Asperindo Sumsel Haris Jumadi di Palembang, Senin, mengatakan lonjakan pengiriman biasanya terjadi tiga hingga empat hari sebelum libur Natal dan Tahun Baru dimulai. Setelah itu, volume akan menurun dan kembali normal usai pergantian tahun.
Pada periode hari besar, jenis barang yang paling banyak dikirim dari Sumsel adalah makanan dengan tujuan utama ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Sedangkan, barang yang masuk ke Sumsel didominasi produk fesyen, terutama pakaian.
“Kami mengantisipasi peningkatan di kisaran 70 sampai 80 persen dari hari normal, dengan makanan sebagai barang terbanyak,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa proyeksi tersebut dapat berubah seperti yang pernah terjadi pada periode sebelumnya. Untuk menghadapi lonjakan, Asperindo telah menyiapkan sejumlah langkah, antara lain penambahan kurir, pembukaan counter layanan selama 24 jam, serta penambahan petugas operasional.
“Beberapa waktu lalu kenaikan yang kami perkirakan signifikan ternyata tidak terjadi. Namun kami tetap berharap kondisi ekonomi membaik dan daya beli masyarakat kuat,” ujarnya.
Selain itu, perbaikan infrastruktur untuk mendukung kelancaran distribusi. Ruas yang kerap menjadi kendala, seperti jalan Palembang–Pangkalan Balai hingga Betung, dinilai perlu segera diperbaiki.
“Truk tidak bisa mengambil jalur alternatif seperti kendaraan pribadi. Karena itu pembangunan tol perlu segera dirampungkan. Kemacetan membuat pengiriman meleset dari jadwal,” kata Haris.
Asperindo prakirakan pengiriman barang di Sumsel bakal naik 80 persen saat Natal
Suasana aktivitas bongkar muat kontainer. (ANTARA FOTO/Moch Asim/hp)
