Transformasi BUMN: Jejak Erick Thohir

id Erick Thohir,Jejak Erick Thohir,Warisan Erick Thohir,Transformasi BUMN

Transformasi BUMN: Jejak Erick Thohir

Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir berfoto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam acara FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat. (ANTARA/Instagram/Erick Thohir/am)

Menyederhanakan jumlah BUMN

Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick melakukan transformasi besar-besaran. Ia berpandangan banyak BUMN yang tidak produktif dan terus merugi. Ia akhirnya mengambil keputusan dengan memangkas jumlah perusahaan pelat merah, serta melakukan holdingisasi.

Jumlah BUMN, awalnya terdiri dari 142 perusahaan yang mencakup juga anak dan cucu perusahaan. Menurutnya, hal tersebut terlalu gemuk sehingga harus dipangkas menjadi kurang lebih tersisa 40-an perusahaan saja hingga akhir 2024.

Pada akhir Desember 2023, Kementerian BUMN telah melakukan pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN.

Ketujuh BUMN yang dibubarkan tersebut yaitu Merpati, Istaka Karya, PT Kertas Leces, Kertas Kraft Aceh, PT Industri Gelas (Iglas), Industri Sandang Nusantara, dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PANN.

Penggabungan perusahaan juga terjadi selama era Erick Thohir, seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Angkasa Pura Indonesia (API) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI), serta PalmCo.

Dari sisi holding, Erick telah melakukan pengelompokan pada sektor farmasi (Bio Farma), pangan (ID Food), aviasi dan pariwisata (InJourney), holding ultra mikro (BRI, Pegadaian, PNM), industri pertahanan (Defend ID) dan Danareksa.


Setoran dividen

Sejak masa kepemimpinan Erick Thorir, setoran BUMN terus meningkat. Pada 2024, dividen yang disetorkan oleh BUMN mencapai Rp85,5 triliun.

Angka ini meningkat sekitar Rp4 triliun, di mana dividen yang masuk ke kas negara mencapai Rp81,2 triliun pada tahun sebelumnya. Pada 2022, BUMN menyetorkan dividen sebesar Rp40 triliun, Rp30 triliun pada 2021, dan Rp44 triliun di 2020.

Kementerian BUMN juga berhasil meningkatkan kontribusi fiskal kepada negara melalui setoran dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PBNP) dalam tiga tahun terakhir.

Selama 2020 sampai 2023, total kontribusi kementerian BUMN kepada negara yaitu senilai Rp1.940 triliun. Rinciannya, pajak sebesar Rp1.391,4 triliun, lalu PNBP dan lainnya sebesar Rp354,2 triliun, dan dividen sebesar Rp194,4 triliun.



AKHLAK

Core value AKHLAK diluncurkan pada tahun 2020. Salah satu poin dalam AKHLAK yakni Loyal, menjaga citra, harkat, dan martabat diri sendiri, sesama rekan kerja, pimpinan, Kementerian BUMN, bangsa dan negara.

AKHLAK diterapkan pada seluruh perusahaan di bawah BUMN dan menjadi nilai-nilai organisasi Kementerian BUMN untuk maju.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Transformasi BUMN: Jejak Erick Thohir

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.