Kemenhub: 31 selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

id Kemenhub, 31 selamat, insiden tenggelamnya, KMP Tunu Pratama Jaya, selat Bali

Kemenhub: 31 selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Keluarga korban menanti kabar pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU/aa.

"Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB," ujarnya.

Adapun berdasarkan data manifest sementara, kapal mengangkut 53 orang penumpang, 12 orang awak kapal, serta

22 unit kendaraan dari berbagai golongan.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah dilakukan sejak dini hari oleh Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

"Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan," jelasnya.

Menurutnya proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi (2 – 2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian.

Ditjen Hubla menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut dan memastikan setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa.

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan," katanya pula.

Ia menambahkan saat ini telah dibuka Posko Terpadu Penanganan Evakuasi KMP. Tunu Pratama Jaya di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk.

"Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring informasi resmi dari tim SAR di lapangan," kata Masyhud.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 31 selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama di Selat Bali

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.