Dalam retret tersebut, kata dia, selain fokus pada kegiatan fisik, juga mengintegrasikan aspek psikologi, keagamaan, serta kedisiplinan.
“Pendekatan kami tidak hanya melibatkan pembinaan fisik. Ada juga pelatihan psikologi dan spiritual yang dirancang sesuai usia peserta, dengan aturan yang ketat namun mendukung perkembangan mereka,” katanya.
Ia mengatakan retret dijadwalkan selama 14 hari pada masa libur sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Lokasi pelatihan dipusatkan di Bumi Perkemahan Gandus dan pusat pelatihan milik pemprov yang memiliki fasilitas memadai.
Ia menjelaskan pemilihan lokasi mempertimbangkan kebutuhan pelatihan fisik dan mental, serta keberadaan ruang kelas dan akomodasi yang memadai untuk peserta.
Peserta retret wajib memenuhi beberapa syarat, antara lain mendapat persetujuan tertulis dari orang tua atau wali, sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan, serta bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Gubernur Sumsel: Program retret pelajar dimulai pada Juli 2025
Gubernur Sumsel Herman Deru. ANTARA/HO-Pemprov Sumsel
