Jalur perdagangan minyak bakal terganggu, Iran bakal tutup jalur pelayaran Selat Hormuz

id iran,iran tutul jalur perdagangan minyak,Iran bakal tutup jalur pelayaran Selat Hormuz,Jalur perdagangan minyak

Jalur perdagangan minyak bakal terganggu, Iran bakal tutup jalur pelayaran Selat Hormuz

Ilustrasi: Pemandangan di Selat Hormuz, Iran. /ANTARA/Fatemeh Bahrami - Anadolu Agency/py (Anadolu)

Jakarta (ANTARA) - Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Parlemen telah mencapai kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup," kata Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, sebagaimana disiarkan televisi Iran Press TV.

Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia.

"Keputusan akhir mengenai hal tersebut akan ditetapkan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional," kata dia, merujuk pada otoritas keamanan tertinggi di Iran.

Baca juga: Perjudian Donald Trump di Iran yang membahayakan dunia

Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Serangan tersebut terjadi di tengah eskalasi menyusul serangan militer Israel, yang didukung AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu, yang memicu serangan balasan dari Teheran.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

Baca juga: Irak peringatkan konsekuensi serius dari serangan AS terhadap Iran

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.