Timnas putri butuh chemistry antarpemain untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia Putri 2025

id timnas putri,timnas sepak bola putri,timnas putri sepak bola,pelatih ,Satoru Mochizuki ,pelatih timnas Satoru Mochizuki,Piala Asia Putri 2025

Timnas putri butuh chemistry antarpemain untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia Putri 2025

Pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menjawab pertanyaan pewarta di Jakarta International Stadium, Jumat (20/6/2025). (ANTARA/Rauf Adipati

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menegaskan bahwa fokus utama dalam pemusatan latihan menjelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025 adalah membangun pemahaman teknis dan kesiapan menghadapi tekanan pertandingan lewat latihan game situation.

Menurut pelatih asal Jepang itu, aspek teknis dan simulasi pertandingan penting untuk membantu pemain terbiasa mengambil keputusan cepat dan tepat di tengah dinamika laga.

"Jadi kalau saya mementingkan teknik dan situasi permainan agar pemain terbiasa di pertandingan dan dihadapkan dengan situasi-situasi yang bisa diambil keputusan sendiri dan meningkatkan kualitas pemainnya," kata pelatih Mochizuki sebelum memimpin latihan tim di Jakarta, Jumat.

Latihan juga menjadi sarana adaptasi bagi pemain baru dan lama yang kini tergabung dalam satu skuad

Baca juga: Nathan Tjoe-A-On berstatus bebas transfer, resmi diputus kontrak klub divisi II Liga Inggris Swansea CIty

Mochizuki menyebut komunikasi di dalam tim cukup baik dan jadi modal penting dalam membentuk kekompakan.

Salah satu penyegaran dalam skuad datang dari para pemain timnas U19, yang baru saja menyelesaikan turnamen Piala AFF U19 dengan torehan peringkat ketiga.

Beberapa nama seperti Nasywa Zetira Rambe dan Fani Supriyanto sudah mulai bergabung, sementara pemain lain akan menyusul dalam beberapa hari ke depan.

"Pastinya mereka berhasil meraih peringkat tiga di turnamen, dan mereka punya kepercayaan diri, dan semoga dengan kepercayaan diri atas pencapaian mereka ini bisa berpengaruh pada tim," ucap pria asal Jepang itu.

Meski persaingan di tim utama ketat, Mochizuki tetap membuka peluang bagi pemain muda untuk masuk ke skuad inti.

Dengan waktu persiapan sekira 10 hari tersisa, ia berharap chemistry tim semakin terbentuk jelang laga perdana melawan Kirgistan pada 26 Juni mendatang.

Baca juga: PSSI buru talenta muda, turunkan pemandu bakat sejak tiga bulan lalu

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.