Pelatih Inggris tak garansi Trent Alexander-Arnold masuk skuad timnas

id Thomas Tuchel ,pelatih timnas inggris,timnas inggris,Trent Alexander-Arnold,pemain real madrid

Pelatih Inggris tak garansi Trent Alexander-Arnold masuk skuad timnas

Pelatih Thomas Tuchel berbicara selama konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA melawan Arsenal, di Stadion Allianz Arena, di Munich, pada 16 April 2024. (ANTARA/AFP/Michaela Stache)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Inggris Thomas Tuchel menyebut bek sayap Real Madrid Trent Alexander-Arnold harus bisa bersaing untuk memperebutkan posisi di timnas.

"Seperti pemain lainnya, dia (TAA) membutuhkan menit bermain, dan kompetitif di level yang tinggi. Semudah itu (untuk bisa bersaing)," kata Thomas Tuchel dikutip dari Skysports, Kamis.

TAA yang dipanggil masuk ke skuad Inggris pada jeda internasional Juni ini hanya menghabiskan menit bermain selama 26 menit.

Pemain jebolan akademi Liverpool itu diturunkan Tuchel saat laga menghadapi Andorra dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

TAA masuk menggantikan peran dari Cole Palmer pada menit ke-64. Kemudian dalam laga uji coba menghadapi Senegal, Tuchel membangku cadangkan TAA.

"Trent adalah Trent. Dia adalah pemain yang spesial, tidak begitu masuk akal untuk fokus pada bagian dari permainannya yang bukan kekuatannya," ungkap pelatih asal Jerman itu.

"Kita semua tahu apa yang bisa dia berikan kepada sebuah tim. Jika dia meningkatkan permainan ke level tertingginya, dia akan selalu berada dalam persaingan untuk nominasi sebelas utama," imbuh mantan pelatih Chelsea ini.

TAA memang menghadapi persaingan ketat di posisi bek sayap kanan dengan kehadiran Reece James, Kyle Walker, lalu juga terdapat wonderkid Tino Livramento.

Tuchel menegaskan tak menggaransi pemain untuk selalu turun sebagai sebelas utama di tim, namun ia mengatakan bahwa memilih sebelas utama berdasarkan performa.


Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.