Chelsea kecewa jelang final Liga Conference, nilai perubahan jadwal menguntungkan Real Betis

id chelsea,real betis,final Liga Conference,Chelsea kecewa

Chelsea kecewa jelang final Liga Conference, nilai perubahan jadwal menguntungkan Real Betis

Bek sayap Chelsea Marc Cucurella merayakan golnya ke gawang Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Jumat (16/5/2025) waktu setempat. (X/@ChelseaFC)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Enzo Maresca kecewa dengan perubahan jadwal pertandingan terakhir Real Betis di Liga Spanyol, yang dinilai memberatkan timnya menjelang final Liga Conference.

“Saya tidak senang, seratus persen. Tidak adil sebuah tim mendapat waktu 48 jam lebih banyak untuk persiapan laga final Eropa,” kata Maresca dalam laman Chelsea pada Rabu.

Betis memajukan jadwal pertandingan terakhir mereka melawan Valencia dari Minggu (25/5) ke Jumat (23/5) sehingga memberi mereka waktu istirahat 48 jam lebih banyak dibanding Chelsea yang baru melakoni laga penutup musim Liga Inggris melawan Nottingham Forest pada Minggu.

Chelsea dijadwalkan menghadapi Betis di final Liga Conference di Wroclaw, Polandia, pada Rabu pekan depan.

Situasi ini semakin pelik bagi Chelsea karena mereka harus menang atas Forest guna memastikan tiket Liga Champions musim depan.

The Blues menduduki peringkat keempat klasemen iga Inggris, unggul satu poin dari Nottingham Forest di peringkat ketujuh, dan hanya unggul selisih gol dari Aston Villa yang menempati posisi kelima.

Baca juga: Real Betis kubur mimpi berlaga di Liga Champions musim depan

Sebaliknya, Betis tidak memiliki beban karena sudah dipastikan finis posisi keenam Liga Spanyol.

Maresca mempertanyakan mengapa UEFA tidak memiliki regulasi yang mengatur kesetaraan waktu istirahat antartim finalis, meski otoritas tersebut tidak memiliki kewenangan langsung atas jadwal liga domestik.

“UEFA perlu menetapkan aturan yang lebih jelas,” tegasnya.

Laga final nanti juga akan mempertemukan Maresca dengan mantan pelatihnya, Manuel Pellegrini. Maresca menyebut pelatih Betis itu “ayah profesional” karena hubungan panjang mereka sejak di Malaga dan West Ham.

Maresca juga memastikan kiper muda Filip Jorgensen akan tampil sebagai kiper utama menggantikan Robert Sanchez.

“Filip akan bermain karena dia tampil di seluruh pertandingan di Eropa. Tidak adil jika dia tidak bermain di final,” pungkasnya.

Baca juga: Villarreal dan Real Betis lakoni laga hidup mati pekan ke-37 Liga Spanyol, perebutkan satu tiket Liga Champhions