Palembang (ANTARA) - Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi corong para pelaku ekonomi kreatif di wilayah provinsi Sumatera Selatan tersebut dengan memberikan edukasi hingga perlindungan terhadap para konten kreator.
Ketua DPW AKKSI DPW Sumsel, Hidayatul Fikri (Mang Dayat) di Palembang, Jumat, mengatakan bahwa AKKSI adalah organisasi yang dibentuk untuk mewadahi dan mendukung kreator konten di Indonesia.
Adapun tujuan AKKSI yakni untuk memperkuat ekosistem industri kreatif, melindungi hak-hak kreator, serta menjembatani hubungan antara kreator dengan pemerintah.
"Tugas kami membuat pengembangan ekonomi kreatif yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya.
Ia menambahkan bahwa DPW Sumsel merupakan wilayah pertama yang siap dalam pembentukan AKKSI itu, dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Ia menambahkan di Sumsel, pihaknya membuat kode etik para kreator yang akan menjadi corong pemberdayaan edukasi dan pendampingan apabila ada permasalahan di ranah konten kreator.
Pihaknya juga membangun sinergisitas dengan pemerintah baik tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten di Sumatera Selatan.
AKKSI DPW Sumsel saat ini tercatat beranggotakan 140 kreator konten yang dalam waktu dekat akan semakin bertambah, karena DPW sedang merapikan mekanisme perekrutan anggota dan pengurus dalam rangka persiapan pelantikan
DPW AKKSI Sumatera Selatan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang membentuk Dewan Pengurus Wilayah.
Ketua Umum DPP AKKSI, Helmi Yahya memberikan mandat resmi terbentuknya DPW AKKSI Sumatera Selatan pada Selasa 15 April 2025.
Asosiasi kreator konten di Sumsel jadi corong edukasi pelaku ekonomi kreatif
Ketua DPW AKKSI DPW Sumsel, Hidayatul Fikri (Mang Dayat) diwawancarai di Palembang, Jumat (16/5/2025). (ANTARA/M imam pramana)
